Mobil Favorit Kaum Sultan Ini Laku Jutaan Unit

Logo Mercedes-Benz yang dilengkapi dengan lampu
Sumber :
  • Carscoops

VIVA Otomotif – Mengawali pergantian tahun baru (2023), banyak para pabrikan otomotif mengumumkan penjualan mereka selama tahun lalu. Hal itu dilakukan sebagai catatan perusahaan dalam menjual produknya di industri otomotif.

Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini

Salah satu yang mengumumkan penjualannya datang dari merek dagang ternama yakni Mercedes-Benz. Diketahui, perusahaan tersebut kerap menghadirkan mobil mewah yang diincar oleh kaum sultan dengan harga fantastis.

Bahkan mereka telah menghadirkan beragam produk yang ditawarkan sesuai kebutuhan konsumen mulai dari sedan, MPV, hingga SUV. Terbaru, mereka juga memperkenalkan sekaligus menjual kendaraan listrik di Indonesia pada akhir tahun lalu.

Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel

Mobil listrik mercedes-benz EQ series resmi dijual di Indonesia

Photo :
  • Mercedes-Benz Indonesia

Bicara kembali soal penjualan, perusahaan asal Jerman ini telah mengirimkan sebanyak 2,05 juta mobil berjenis penumpang ke pelanggan hingga tahun 2022. Namun angka tersebut mengalami penurunan sekitar 1 persen lantaran adanya masalah.

Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Depok, Bandung, Bekasi Sabtu 27 April 2024

Dikutip VIVA dari Reuters, Rabu 11 Januari 2023, penurunan tersebut didasari karena beberapa faktor yang berdampak pada produski. Salah satu faktornya yaitu Covid-19 yang terjadi di negara China dan krisis chip semikonduktor.

Meskipun begitu, penjualan di kuartal keempat mengalami kenaikan sebesar 17 persen. Hal itu didukung karena penjualan kendaraan listrik yang baru saja diproduksi oleh Mercedes-Benz mengalami tumbuh 124 persen atau 117.800 unit sepanjang 2022. 

Selain kendaraan ramah lingkungan, mereka juga mengungkapkan untuk permintaan kendaraan edisi khusus yakni Maybach sangat kuat di pasar otomotif global. Penjualan terhadap model tersebut mengalami kenaikan 37 yang didorong oleh beberapa konsumen di China, Jepang, Korea, dan Timur Tengah.

Menurut data perusahaan, satu-satunya wilayah utama yang mengalami penurunan penjualan dari tahun ke tahun yakni China. Untuk wilayah Eropa dan Amerika Utara masing-masing mengalami pertumbuhan 1 persen dan 3 persen.

Sekadar informasi, Mercedes-Benz menyebutkan bahwa mobil di segmen harga terendah atau entry-level mengalami penurunan penjualan 10 persen terutama karena kemacetan rantai pasokan. Berbeda dengan mobil lainnya di kelas berbeda mendapatkan banyak peminat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya