- Dok: HPM
Tokyo, 14 Desember 2023 - Honda Motor Company dikabarkan akan menghentikan produksi Honda e pada Januari 2024. Hal ini menyusul penjualan yang kurang memuaskan, dari mobil listrik tersebut.
Honda e pertama kali diperkenalkan pada tahun 2019, sebagai mobil listrik pertama dari perusahaan asal Jepang itu.
Mobil ini memiliki desain yang unik dan menarik, serta dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, seperti sistem infotainment dengan layar sentuh 9 inci dan sistem bantuan pengemudi Honda Sensing.
Namun, Honda e menuai banyak kritik karena harganya yang mahal. Di Eropa, mobil tersebut dibanderol mulai dari 29.990 euro atau sekitar Rp507 juta, sedangkan di Amerika Serikat harganya mulai dari 33.995 dolar AS alias sekitar Rp527 jutaan.
Mobil listrik Honda e
- Dok: HPM
Jarak tempuh Honda e juga relatif pendek, yaitu hanya 125 kilometer menurut standar WLTP. Hal ini membuat mobil berukuran mungil itu kurang kompetitif di pasar mobil listrik yang semakin ramai.
Dikutip VIVA Otomotif dari laman Carscoops, pada tahun 2022 Honda e hanya terjual sebanyak 10.936 unit di seluruh dunia. Angka ini jauh di bawah target, yang diketahui sebanyak 20.000 unit per tahun.
Honda e disebut-sebut akan digantikan oleh Honda e:Ny1 SUV, yang akan diluncurkan pada tahun 2024. Honda e:Ny1 memiliki desain yang lebih modern dan ukuran yang lebih besar, serta memiliki jarak tempuh yang lebih panjang.
Honda e tetap akan tersedia untuk dibeli di beberapa negara, termasuk Jepang, hingga akhir tahun 2023.
