- VIVA/Yunisa Herawati
Beijing, 2 Januari 2024 – China merupakan salah satu negara, yang memiliki fasilitas produksi mobil terbesar di dunia. Angka penjualan kendaraan di wilayah tersebut juga tidak sedikit, yakni lebih dari 25 juta unit.
Meski demikian, ada beberapa model mobil yang masih didatangkan dari negara lain ke Negeri Tirai Bambu. Mulai dari Jepang, Amerika Serikat, hingga Korea Selatan.
Dikutip VIVA Otomotif dari laman Carnewschina, pasar mobil impor China menunjukkan tanda-tanda pemulihan pada tahun 2023, dengan penjualan meningkat 7 persen secara tahunan menjadi 820.000 unit selama 11 bulan pertama tahun ini. Kenaikan ini merupakan yang pertama dalam enam tahun terakhir.
Penjualan mobil impor didorong oleh permintaan yang kuat untuk kendaraan mewah. Lima merek mewah teratas di pasar impor China adalah BMW, Mercedes-Benz, Lexus, Porsche, dan Audi.
Porsche 911 Sport Classic
- Dok: Porsche
Namun, ada beberapa perubahan penting dalam lanskap pasar mobil impor China. Importasi dari Jerman, Jepang, dan Amerika Serikat mengalami penurunan, sementara impor dari Korea Selatan melonjak 264 persen.
Penurunan penjualan mobil impor dari Jerman, Jepang, dan Amerika Serikat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk perang dagang antara Amerika Serikat dan China, kenaikan harga bahan bakar, dan peraturan emisi yang lebih ketat.
Peningkatan penjualan mobil impor dari Korea Selatan disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kualitas produk yang meningkat, harga yang kompetitif, dan strategi pemasaran yang agresif.
Pasar mobil impor China diperkirakan akan terus tumbuh dalam beberapa tahun mendatang. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya pendapatan masyarakat China dan meningkatnya permintaan untuk kendaraan mewah.
