Toyota Berencana Meluncurkan Merek Mewah Baru di Atas Lexus
- Dok: Toyota
Tokyo, 27 Januari 2024 – Toyota dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan merek mewah baru yang akan berada di atas Lexus.
Merek baru ini akan menggunakan nama Century, yang saat ini digunakan untuk sedan mewah yang telah diproduksi oleh Toyota sejak tahun 1967.
Dikutip VIVA Otomotif dari laman Carscoops, informasi ini disampaikan oleh seorang eksekutif Toyota yang tidak disebutkan namanya di Tokyo Auto Salon pada bulan ini.
Menurut eksekutif tersebut, merek baru Century akan memproduksi kendaraan-kendaraan yang lebih mahal dan mengesankan dari Lexus.
Century saat ini hanya dijual di Jepang, tetapi Toyota berencana untuk mengekspor SUV Century ke pasar-pasar lain di seluruh dunia, termasuk Timur Tengah, Eropa, dan Amerika.
Mobil ini nantinya sudah tidak lagi menggunakan logo Toyota, dan diharapkan akan menjadi pengenalan bagi pelanggan internasional untuk nama Century sebelum menjadi merek terpisah.
VIVA Otomotif: Toyota Century SUV
- Dok: Toyota
Century adalah kendaraan yang sangat mewah dan eksklusif. Sedan ini awalnya ditawarkan dengan mesin V8, kemudian dilengkapi dengan opsi mesin V12, dan akhirnya beralih ke dapur pacu hybrid V8 dalam iterasi terbarunya.
Model ini telah mengalami tiga pembaruan generasi selama bertahun-tahun, dan sekarang, di generasi keempatnya, merupakan SUV besar dengan pintu geser.
Toyota serius tentang Century. SUV ini tidak hanya Lexus dengan karpet lebih mewah dan trim lebih berkilau, namun dibangun oleh tim khusus yang terdiri dari 40 pekerja yang harus mengikuti ujian untuk memenuhi syarat.
Jika Toyota benar-benar meluncurkan merek mewah baru bernama Century, ini akan menjadi langkah besar bagi perusahaan tersebut.
Century akan menjadi merek Jepang pertama yang bersaing dengan merek-merek mewah Eropa seperti Rolls-Royce, Bentley, dan Aston Martin.
Gaikindo Pede Penjualan Mobil Bisa Tembus 1 Juta Unit Lagi di 2025
GAIKINDO percaya diri pada tahun depan bisa kembali ke target awal dengan penjualan 1 juta unit per tahunnya di 2025.
