Daftar Mobil Mungil yang Banyak Diburu di RI

33rd Bangkok International Motor Show (KHUSUS GALERI)
Sumber :
  • REUTERS/ Chaiwat Subprasom

VIVAnews -  Penjualan city car di pasar nasional terus mengalami peningkatan. Mobil tipe ini dinilai cocok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin berkendara di tengah kepadatan lalu lintas.

Memilik bodi mungil dan irit bahan bakar menjadi keunggulan yang  tidak dimiliki tipe mobil lainnya. Keuntungan ini menjadi senjata bagi pemiliknya untuk bisa menerobos kemacetan khususnya di Jakarta.

Lalu city car apa saja yang paling diburu oleh pasar dalam tiga bulan pertama di 2012?

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada triwulan pertama 2012, Nissan March berhasil meraih predikat city car paling laris di Indonesia. Mobil buatan Jepang ini berhasil membukukan penjualan 2.130 unit. Penjualan tertinggi March terjadi pada bulan Februari lalu, dengan torehan 896 unit.

Di tempat kedua berhasil diduduki oleh mobil buatan Korea Selatan, All New KIA Picanto. Mobil mungil berdesain cantik ini berhasil terserap pasar 2.055 unit. Tentunya ini sebuah catatan tersendiri bagi KIA, yang bisa mengungguli pabrikan Jepang lainnya seperti Suzuki dan Daihatsu.

Suzuki sendiri harus puas berada di posisi ketiga, dengan city car andalannya, Splash. Mobil ini mampu terjual sebanyak 1.696 unit. Kemudian disusul oleh Daihatsu Sirio dengan torehan penjualan 1.102 unit.

Adapun pabrikan asal China, Geely, mampu menempatkan city car mereka di posisi ke lima atau mengungguli produsen asal Korea, Hyundai. Gelly LC bisa terjual hingga 173 unit, sedangkan Hyundai i10 cuma terjual 114 unit.

Sedangkan posisi berikutnya masing-masing ditempati oleh Smart (30 unit) dan Chevrolet Spark (27 unit), dan Proton Savy (12 unit). Total penjualan city car adalah 8.068 unit. (eh)

Nathan Tjoe-A-On Paling Dipuji Netizen, Marselino Ferdinan Jadi Sasaran Kritik
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan [dok. Kemenko Marves]

RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita

Menko Luhut tegaskan, Indonesia tidak perlu khawatir dengan ketatnya persaingan ekonomi global saat ini.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024