Mobil Murah VW Rp77 Juta Lahir di China, Kapan di RI?

Mobil VW Transporter 4x4 di IIMS 2012
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Bos Volkswagen (VW), Martin Winterkorn memastikan akan memproduksi mobil murah pada 2015 dengan harga mulai dari 6.000-7.000 euro (Rp77,8-90,8 juta).


"China menjadi negara pertama untuk mobil murah ini. Setiap tahun penjualan mobil murah mencapai 3 juta unit," kata Martin dilansir
Inautonews
, Rabu 13 Februari 2013.


Diketahui, pada tahun lalu China menjadi negara penyerap mobil murah terbesar dengan lebih dari 3,8 juta mobil, disusul India 1,2 juta dan Rusia sebanyak 900 ribu mobil.


Menurut Kepala Teknis VW, Ulrich Hackenberg, mobil murah ini akan ditawarkan dengan desain berbeda dari ciri khas VW dan menggunakan merek baru.


"Modelnya sangat bagus. Konsumen bisa memilih untuk meningkatkan spesifikasinya," kata Ulrich.


Pengembangan mobil ini pertama kali dilakukan di Jerman. Setelah itu diboyong ke China untuk digarap bersama mitra lokal. Pada tahap pertama, mobil murah ini untuk China, disusul negara berkembang lain, seperti India, dan tak tertutup kemungkinan Indonesia


Guna menekan harga, VW memaksimalkan komponen lokal, termasuk teknologi yang sudah ada sebelumnya. Kemungkinan VW Jetta akan dijadikan platform dasar untuk mobil murah ini dengan mengusung mesin 1.2-1.6 liter. Namun pihaknya belum mau membeberkan hal tersebut.
Klasemen MotoGP 2024: Menang di Jerez, Pecco Bagnaia Ancam Posisi Jorge Martin


Riwayat Rio Reifan Kesandung Kasus Narkoba, Sudah Lima Kali
Mobil murah salah satu upaya VW meraih ambisi, menjadi produsen kendaraan nomor satu di dunia, mengalahkan Toyota dan General Motors pada 2018. (eh)

Rocky Gerung Minta Anies Jangan Nyagub Lagi: Itu Lebih Bermutu, Ngerti Etika Politik
Pendukung Israel Mencoba Memprovokasi Mahasiswa  Pro Palestina di Universitas Ca

Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California

Seorang pendukung pro Israel melontarkan pernyataan marahnya kepada pengunjuk rasa mahasiswa Universitas California yang melanjutkan demonstrasi mendukung Palestina

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024