- www.motoringme.com
VIVAnews - Hanya selang beberapa bulan sejak peluncuran wajah baru MINI Cooper, merek premium Inggris ini kembali menghadirkan produk terbaru yang mengejutkan. Mobil yang biasanya hadir dengan tiga pintu itu kini tampil dengan lima pintu. Tentu ini merupakan sejarah baru bagi MINI.
Netcarshow, Kamis 5 Juni 2014, melaporkan, MINI lima pintu tampil dengan ukuran yang lebih panjang 72 ml dari panjang total 161 ml. Tak ayal jika mobil ini terlihat lebih lega ketimbang keluaran-keluaran pendahulunya.
Kapasitas bagasi mobil ternyata juga ditingkatkan menjadi 67 liter lebih besar dibandingkan MINI Cooper 2014. Bahkan, kursi baris kedua bisa dilipat dengan konfigurasi 60:40 sehingga ruang bagasi mencapai 278 liter.
Langkah ini dinilai MINI menguntungkan dan akan mendongkrak penjualannya. Karena, banyak konsumennya yang menginginkan mobil kompak dengan model lima pintu.
Meski tidak ada perubahan desain yang signifikan dengan varian sebelumnya, MINI lima pintu hadir dengan dua pilihan tenaga penggerak. Tak hanya dibekali mesin bensin tiga silinder, MINI terbaru juga dibekali mesin diesel empat silinder.
Semua tenaga disalurkan melalui transmisi manual enam percepatan dan otomatis Steptronic Torque Converter enam percepatan sebagai opsional.
Mobil ini nantinya akan mampu menyemburkan tenaga 192 dk (daya kuda) dengan akselerasi 0-100 km/jam yang hanya dicapai dalam waktu 6,9 detik.
Untuk konsumsi bahan bakar, MINI dijanjikan bisa mencapai 21,2 km untuk setiap liternya. Sedang versi transmisi matik diklaim mencapai 20,5 km/liter.
Para insinyur pembuatnya juga menambah sejumlah fitur untuk meningkatkan utilitas mobil, seperti pilihan kartu SIM ponsel yang dapat dimasukkan ke dasbor.
Perusahaan akan melepas MINI lima pintu ke pasaran pada musim gugur tahun ini (Oktober) dengan banderol antara 15.900 - 20.050 Poundsterling atau sekitar Rp316 - Rp399 juta. (umi)
Menag Yaqut dan Menhaj Tawfiq Mantapkan Kemudahan Layanan Bagi Jemaah Haji Indonesia
Menhaj Tawfiq menyebut dari seluruh jemaah haji di dunia, jemaah haji Indonesia yang pertama mendapat smart card (kartu resmi) keberangkatan haji dari Kerajaan Arab Saudi
