Mengapa Tak Ada Mobil Nasional di Pameran Otomotif GIIAS?

VIVA.co.id - Perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, diklaim akan menjadi pameran otomotif terbesar di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Tak hanya itu, acara otomotif ini siap digelar dengan menghadirkan 23 brand passenger car dan tujuh brand heavy commercial .

Sejumlah merek otomotif yang telah menyatakan kesiapannya bergabung semuanya datang. Dari merek luar negeri, mulai dari Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat.

Yang menjadi pertanyaan publik, mengapa tidak ada produk otomotif nasional yang turut serta di acara GIIAS tersebut?

Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Noegardjito, menyatakan pameran otomotif GIIAS terbuka untuk semua merek otomotif.

"Event Organizer sudah menawarkan ke merek nasional. Seperti merek mobil lainnya," kata Noegardjito kepada wartawan di ICE, BSD, Tangerang, Selasa 5 Mei 2015.

Tak hanya merek otomotif nasional, lanjut Noegardjito, pihak penyelenggara pun telah memberikan pihak Universitas yang telah men-development mobil, salah satunya pembuat mobil Matahari.

Sementara itu, menurut Project Director GIIAS 2015, Lia Indriasari, Gaikindo pernah mengusulkan jika merek nasional diberikan tempat yang khusus, karena tidak bisa disamakan dengan merek-merek lain.

"Tapi konotasi diberikan tempat khusus itu (ditanggapi) masing-masing orang berbeda-beda," ucapnya.

Lebih lanjut, Lia menegaskan, pihaknya selaku penyelenggara telah memberikan penawaran kepada para mobil nasional seperti laiknya produsen mobil lain. "Tapi belum ada jawaban langsung dari mereka sampai saat ini," tuturnya. (ase)

JK Bangga Penjualan Mobil Capai Satu Juta Unit per Tahun

20 tahun lalu kita masih impor, sekarang kita masuk ke manufacturing.

VIVA.co.id

11 Agustus 2016