Begini Jadinya Jika New Terios 'Blusukan' ke Kalimantan

Pelepasan rombongan Terios 7 Wonders Wild Adventure Borneo.
Sumber :
  • Dok: Astra Daihatsu Motor

VIVA.co.id - New Terios, Low SUV (Sport Utility Vehicle) dari PT Astra Daihatsu Motor (ADM), akhirnya berhasil menyelesaikan ekspedisi menjelajahi sejumlah wilayah di Pulau Kalimantan.

Daftar Harga Daihatsu Terios Terbaru

Dalam acara yang dikemas bertema Daihatsu Terios 7 Wonders Borneo Wild Adventure ini, kembaran dari Toyota Rush ini 'disiksa' untuk melakukan penjelajahan dengan jarak tempuh mencapai 2.055 kilometer, mulai dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah, hingga menyeberang ke pulau Maratua, Kalimantan Timur.

Menurut koordinator perjalanan tim ekspedisi Terios 7 Wonders Borneo Wild Adventure, Toni Soya, meski kontur jalan di Kalimantan lebih beragam dan menantang, ditambah kabut asap pekat melanda sejumlah wilayah Kalimantan, namun mobil yang diluncurkan pada pertengahan Maret 2015 itu tidak mengalami masalah, terutama dalam hal performa dan juga akselerasi yang dihasilkan mesin.

Daihatsu Terios Terbaru Resmi Meluncur, Apa yang Berubah?

"Dari awal perjalanan sampai akhir, mobil ini (New Terios) tidak mengalami masalah. Secara teknis, sangat mendukung perjalanan," ujar Toni.

Ia juga mengatakan, sebelum mencapai garis finish menuju Pulau Maratua, tepatnya di kota Berau, Kalimantan Timur,  dilakukan pengecekan pada mobil, mulai dari mesin, kaki-kaki, ban, oli, hingga bahan bakar. Hasilnya, kondisi mobil tidak ada masalah.

Belum Juga Keluarkan Model Baru, Ada Apa Daihatsu?

Hal serupa juga diungkapkan peserta ekspedisi Terios 7 Wonder Borneo Wild Adventure, yang merupakan seorang blogger traveller, Harris Maulana.

Pemilik blog dengan nama harrismaul.com itu menyatakan, dirinya sangat penasaran untuk mengendarai New Terios di Borneo."Jalannya berbukit, naik turun, enak, jalannya lebar banget. Apalagi yang saya pakai New Terios manual, lebih agresif," ujar Harris.

Harris juga mengatakan, beberapa jalan yang dilalui memang bervariatif, mulai dari aspal mulus dan bercampur kerikil yang sangat licin, hingga lubang-lubang yang sanggup mengocok perut para penumpang.

Meski demikian, Haris mengakui, suspensi yang dibenamkan pada New Terios bekerja dengan baik. Demikian juga dengan sistem pengereman.

"Apalagi selama di Kalimantan asap masih terus mengepul, dan kondisi di luar sangat panas. Tapi kita di dalam kabin masih nyaman, karena pendingin udara bekerja maksimal, dan asapnya tidak terasa masuk," jelasnya.

Pemilik blog virustraveling.com, Bobby Ertanto, juga memuji kemampuan mesin mobil, meski hanya beberapa jam saja mengendarainya.

"Handling ringan, transmisi sangat mudah, responsif saat injak pedal gas. Mobil langsung gampang ngebut," kata Bobby.

Bobby juga bisa merasakan perubahan yang dilakukan ADM pada New Terios, lantaran menjajal Terios model lawas sebelumnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya