Kenapa Mobil Jepang di Indonesia Lebih Populer

Deretan Mobil Konsep IIMS 2014
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Mobil dengan merek Jepang telah berhasil mendominasi industri otomotif di Tanah Air. Hampir 90 persen dari total penjualan mobil di Tanah Air, mampu direngkuh oleh pabrikan Negeri Sakura.

Belum Lama Meluncur, Penjualan Calya Sudah Salip Agya

Pertanyaannya, kenapa Jepang bisa sukses merajai pasar otomotif Indonesia?

Pengamat Otomotif Soehari Sargo, kepopuleran mobil Jepang di Indonesia tak lain karena adanya penyesuaian harga yang lebih terjangkau bila dibandingkan dengan mobil keluaran Eropa. Terlebih, mobil Jepang juga dikenal irit konsumsi bahan bakar.

JK Bangga Penjualan Mobil Capai Satu Juta Unit per Tahun

Soehari  mengatakan, Jepang mampu melihat peluang pasar Indonesia. Walaupun mobil asal Amerika dan Inggris telah masuk lebih dulu, produk mereka tidak disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

“Memang dahulu mobil Amerika itu menggunakan setir kiri dan untuk Eropa kurang melihat potensi yang ada di sini (Indonesia), karena itu hanya mobil keluaran Inggris yang mendominasi,” katanya kepada VIVA.co.id, Selasa 13 Oktober 2015.

Selain itu, Soehari juga menambahkan bila saat itu mobil Amerika dan Inggris kurang menyesuaikan kebutuhan pasar Asia. Berbeda dengan Jepang yang melihat peluang tersebut.

“Postur badan orang Amerika dan Eropa itu berbeda dengan kita, jadi kalau menggunakan mobil mereka cukup menyulitkan. Kita orang Indonesia harus menggunakan beberapa bantalan. Jepang melihat peluang itu, sehingga mereka lebih bisa menyesuaikan postur badan dan kenyamanan untuk masyarakat Indonesia," katanya.

Soehari menjelaskan, setelah 20 tahun mobil Jepang hadir di Indonesia, produsen Negeri Sakura itu kemudian mampu menguasai pasar di Tanah Air.

“Konsumen itu yang melihat mobil mana yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Semuanya balik ke konsumen. Adanya tambahan seperti radio, AC dan kenyamanan bagi postur tubuh kita adalah awal mobil Jepang banyak diminati,” katanya.

Wakil Presiden Jusuf Kalla

Wapres Imbau Produsen Otomotif Manfaatkan Tax Amnesty

Pemerintah tidak akan membocorkan rahasia perusahaan.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016