Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Kendati pasar otomotif sedang mengalami masa paceklik, namun ternyata hal itu tidak menyurutkan konsumen di Indonesia untuk tetap melakukan pembelian kendaraan terutama secara kredit.
Setidaknya fakta itu juga diungkapkan PT Toyota Astra Financial Services. Meski hanya perusahaan jasa pembiayaan khusus kendaraan Toyota, per September ini perusahaan telah menggelontorkan pembiayaan Rp7,4 triliun.
Baca Juga :
Piaggio Tanggapi Rencana DP Nol Persen
Baca Juga :
Merek Ini Paling Ditakuti Penjual Mobil Bekas
Bambang menyatakan, pembiayaan pada mobil keluarga seperti Avanza juga turun hampir 17 persen.
Kata Bambang, untuk mencapai target pembiayaan yang mencapai Rp10,2 triliun hingga akhir tahun, perusahaan akan menyediakan beberapa layanan produk terbaru dan juga meningkatkan layanan berupa paket promo.
“Terlebih kita juga akan ada kehadiran Kijang Innova baru dan Avanza yang kemarin baru meluncur. Itu diharapkan bisa meningkatkan pencapain target,” ujar Bambang.
Selain adanya model mobil terbaru, kata Bambang, Toyota Astra Financial Service juga akan memberikan layanan pembiayaan khusus bagi pembeli mobil Toyota bekas, yang rencananya akan direalisasikan pada 2016 mendatang.
“Itu karena permintaan pelanggan saja, sekira dua persen (mobil bekas). Dan mobil bekas ini sebagian besar mobil bekasnya Toyota, karena kita ingin melayani konsumen. Seperti konsumen yang ingin mengganti mobil Toyotanya dengan yang baru," kata Bambang.
Halaman Selanjutnya
Bambang menyatakan, pembiayaan pada mobil keluarga seperti Avanza juga turun hampir 17 persen.