'Tidak Benar Mobil di Indonesia Berkualitas Buruk'

Kantung udara (airbag).
Sumber :
  • Amazine
VIVA.co.id
- Pernyataan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang menyebut, mobil yang ada di Indonesia dinilai keliru. Sebab, mobil-mobil yang dibuat di Indonesia dinilai telah sejajar dengan mobil hasil produksi negara lain.


“Mobil yang dijual dan diproduksi di Indonesia telah dilakukan pengujian. Bahkan, mobil yang dibuat di Indonesia, bukan hanya untuk pasar lokal, tetapi juga internasional. Jadi, tidak benar apa yang dikatakan KNKT, jika mobil di Indonesia berkualitas buruk,” kata Ketua Global Road Safety Partnership Indonesia, Iskandar Abubakar, saat berbincang dengan
VIVA.co.id
, Kamis 22 Oktober 2015.


Sebagai bukti, kata dia, mobil-mobil yang dibuat di Indonesia, bahkan juga diekspor ke luar negeri dan diminati. Setidaknya, mobil-mobil itu, bahkan masuk dan dijual di sejumlah negara ketat akan keselamatan, seperti Jepang salah satunya.


Iskandar mengatakan, meski dibuat di Indonesia, mobil-mobil tersebut tetap memperhitungkan berbagai standar unsur keselamatan.


Ini Hasil Uji Tabrak Etios Liva
“Lihat saja, produksi mobil-mobil Jepang itu juga sudah tersebar di berbagai dunia, termasuk di Indonesia dan Thailand. Namun, kenapa tidak hanya diproduksi di Jepang, karena upah buruh di sana mahal, makanya di buat di beberapa negara, termasuk Indonesia,” katanya.

Honda Jazz Baru Kantongi Lima Bintang Saat Uji Tabrak

Dia sendiri merasa heran dengan pernyataan KNKT yang menyebut jika kendaraan di Indonesia tak aman. Sebab, KNKT tak menyebutkan data yang menguatkan penilaian mereka. (asp)
Aturan Uji Tabrak Samping Dibuat Makin Ketat

Toyota Innova terbaru.

Fortuner dan Innova Diuji Tabrak, Ini Hasilnya

Uji tabrak Fortuner dan Innova dilakukan ASEAN NCAP.

img_title
VIVA.co.id
6 Maret 2016