Sumber :
- Paultan.org
VIVA.co.id
- Ada alasan khusus, mengapa insinyur merancang sistem gerak semua roda untuk mobil. Pada mobil sport, gerak semua roda membuat mobil menjadi lebih mudah untuk dikendalikan.
Namun untuk beberapa orang, khususnya mereka yang gemar memacu adrenalin, sistem gerak roda belakang tetap menjadi pilihan utama. Sistem gerak roda ini dianggap bisa memberikan sensasi 'liar', seakan-akan sedang berusaha menjinakkan hewan buas.
Dilansir dari Paultan, Rabu 18 november 2015, hal inilah yang membuat pabrikan supercar asal Italia, Lamborghini, kembali menyematkan sistem gerak roda belakang pada seri Huracan.
Tipe yang menjadi penerus dari seri Gallardo ini diberi kode LP580-2, dan menggunakan sistem gerak roda belakang yang sama seperti Gallardo. Dan karena komponen yang digunakan lebih sedikit, hal ini membuat bobot mobil menjadi lebih ringan 33 kilogram dibanding versi gerak semua roda.
Jika dibandingkan dengan Gallardo versi gerak roda belakang, LP580-2 ini memiliki rangka yang 50 persen lebih kaku, sehingga lebih stabil saat melibas tikungan.
Baca Juga :
Sadis, Lamborghini Dicekoki Ban Tank
Pengemudi Lamborghini Maut Ingin Jadi Wali Kota
Jika, hakim putuskan Wiyang tak bersalah.
VIVA.co.id
23 Maret 2016
Baca Juga :