- Carscoops
VIVA.co.id - Acara uji berkendara yang diadakan Ford Australia baru-baru ini berubah menjadi bencana, setelah salah satu unit yang diuji mengalami kerusakan dan terbakar.
Dilansir dari Carscoops, Kamis 3 Desember 2015, peristiwa bermula saat Ford Australia mengundang beberapa jurnalis lokal untuk menguji ketangguhan generasi terbaru dari mobil jenis sport utility vehicle (SUV) tersebut.
Kebetulan Everest terbaru dirancang dan dioptimalkan oleh Ford Australia, sehingga tidak heran apabila awak media lokal menyambut gembira tawaran tersebut.
Namun acara menjadi kacau, saat satu unit Everest yang dikemudikan oleh Peter Barnwell mendadak mengalami kerusakan. Awalnya beberapa indikator yang ada di panel instrumen menyala, kemudian seluruh panel mati sama sekali dan mesin mati mendadak.
Selang beberapa detik, muncul kepulan asap dari kap mesin. Api dengan cepat menyebar ke dalam kabin hingga baris paling belakang. Tim pemadam kebakaran yang tiba lima menit kemudian segera mengamankan lokasi.
Namun ternyata, butuh waktu lebih dari 20 menit untuk bisa memadamkan semua api yang ada di mobil tersebut. Hal ini cukup mengherankan, karena biasanya tim hanya butuh waktu sekitar 5-10 menit saja.
Menurut Peter, ia melihat ada beberapa bagian mobil yang sulit sekali dipadamkan, meski telah disemprot dengan cairan pemadam. Bahkan ada pula ledakan yang melontarkan beberapa serpihan sejauh 50 meter.
Beredar spekulasi, bahwa kebakaran berasal dari sistem kelistrikan mesin, maka Ford harus melakukan penarikan besar-besaran. Hal ini karena mesin dan kelistrikan yang digunakan pada Everest sama dengan yang dipasang pada Ford Ranger.
