VIVA.co.id – Kabar gembira datang dari turnamen Drivers World Championship (DWC). Mobil Sapu Angin karya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, yang sebelumnya terbakar, kini sudah mendapatkan izin untuk mengikuti turnamen.
Dosen Pembimbing Tim Sapu Angin ITS, Witantyo, mengatakan Sapu Angin sudah dinyatakan lolos dalam inspeksi teknis. Sehingga, panitia kemudian memberikan izin kepada Sapu Angin untuk ikut berlaga di Olympic Stadion, London, Minggu 3 Juli 2016. “Kami mendapatkan urutan ke-22 untuk masuk race kualifikasi,” kata Witantyo.
Witantyo mengatakan, pasca terbakarnya mobil itu, timnya langsung melakukan gerak cepat mendesain ulang mobil. Mereka mengumpulkan bahan-bahan yang masih bisa digunakan. “Sedangkan, untuk desain badan mobil kami sesuaikan dengan perhitungan, agar mampu mengatasi hambatan udara,” ujar Witantyo.
Menurut Witantyo, para mahasiswanya tidak membutuhkan waktu lama untuk mendesain ulang mobil itu. Mereka hanya membutuhkan waktu sekitar tiga hari.
“Tapi awal membangkitkan motivasi mereka memang tidak mudah. Anak-anak sempat turun semangat, tapi akhirnya mereka terpompa lagi semangatnya, karena membawa nama Indonesia, dan ITS,” kata Witantyo.
Sebelumnya, mobil itu terbakar beberapa hari lalu. Mobil tersebut terbakar di dalam peti kemas saat diangkut menuju arena turnamen yang diikuti para peserta dari berbagai negara dari Asia, Amerika, dan Eropa.
Baca juga:
(ase)
Mobil Balap Sapu Angin Buatan ITS Mau Berlaga di Jepang
Mobil itu hasil pengembangan dari generasi Sapu Angin.
