Gran Max Meredup, Daihatsu Bertumpu pada Xenia dan Ayla

Daihatsu Gran Max pikap.
Sumber :
  • Daihatsu
VIVA.co.id
-  Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra, mengakui jika penjualan mobil komersial seperti pick-up sedang merosot. Penyebabnya lantaran pertumbuhan ekonomi sedang melambat.


"Pasarnya turun, karena ekonomi terutama untuk komoditi turun, kalau dibanding tahun lalu, pasar komersial ini turun 40 persen. Ini besar sekali," kata Amelia di Karawang Assembly Plant, Karawang Timur, Jawa Barat, Selasa 2 Agustus 2016.


Ia menambahkan, lesunya penjualan mobil komersial tersebut mempengaruhi penjualan Daihatsu Gran Max. Pada 2015 lalu, kata dia, Daihatsu bisa menjual Gran Max sekitar 6.000 unit, sementara tahun ini hanya 4.000 unit.
Metamorfosis Grand New Xenia Setelah Satu Dekade


90 Jurnalis Bakal Jajal Ketangguhan Xenia Terbaru
"Pasar komoditinya turun, jadi pembeli kendaraan komersial itu turun," ungkapnya.

Ketangguhan Xenia Terbaru Bakal Diuji di Lima Kota

Daihatsu, lanjut dia, tak memiliki strategi khusus untuk mendongkrak penjualan mobil komersial. Menurut dia, penjualan kendaraan komersial berkaitan dengan ekonomi rakyat. Artinya, apabila ekonomi rakyat lemah, maka penjualan kendaraan komersial juga cenderung menurun.


"Sekarang kita paling banyak jualan Xenia, dulu kan Gran Max. Xenia dan Ayla itu sekarang volume maker-nya Daihatsu sekarang, Gran Max kalah," kata dia.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya