Kendarai Mobil Ugal-ugalan, Bagian ini yang Sering Jebol

ball joint pada kaki-kaki mobil.
Sumber :
  • Mercedesblogspot

VIVA.co.id – Dalam mengemudikan kendaraan, khususnya mobil, biasanya pengemudi punya karakter yang berbeda-beda. Ada yang sangat apik atau smooth dalam mengemudi, tapi ada pula yang kasar atau ugal-ugalan. 

Libur Nataru, Ngebut di Jalan Tol ini Siap-siap Ditilang

Bagi pengguna yang apik dalam mengemudikan mobil tentu akan memperpanjang usia mobil. Sebaliknya, jika tidak baik dalam mengemudikan mobil tentu akan mempercepat kerusakan komponen mobil. Salah satu yang sering rusak akibat buruknya dalam berkendara yaitu ball joint.

Posisi ball joint yang berada pada kaki-kaki mobil tentu membuatnya sangat rentan terhadap kerusakan. Jika terus mengalami hantaman lobang, tentu komponen ini akan cepat rusak. Lantas, apa itu ball joint dan apa kegunaannya?

Tanpa Disadari Kebiasaan Sepele Ini Bikin Motormu Rusak

Untuk mengetahuinya, VIVA.co.id menanyakan kepada Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Anjar Rosjadi. Menurut Anjar, ball joint memiliki fungsi sebagai sumbu roda saat mobil bermanuver di jalan. Tanpa ball joint mobil takkan mampu berbelok saat dikendarai.

"Nah, dengan adanya ball joint, mobil dapat mempertahankan posisi as roda pada tempatnya ketika dibelokkan, sehingga bisa ke kanan dan juga ke kiri," kata Anjar.

Bukan Cuma Mobil Esemka yang Pakai Nama Garuda

Ball joint sendiri, kata Anjar merupakan komponen wajib yang harus ada pada mobil. Fungsinya yang sangat penting tentu harus dijaga dengan berkendara sesuai dengan porsinya.

"Jika komponen ini sampai rusak tentu saja bisa menimbukan masalah seperti timbulnya bunyi mencicit ketika belok, bahkan bisa membuat setir kemudi susah dikendalilan," ujar dia.

Maka dari itu, ia menyarankan agar para pemilik mobil bisa berkendara dengan baik. Kehati-hatian dapat mendukung keawetan dari ball joint agar tak cepat rusak.

"Iya, kalau sering lewat jalan rusak atau polisi tidur sebaiknya pelan-pelan dengan mengurangi kecepatan, sehingga benturan dalam ball joint tidak terlalu besar, sehingga ball joint jadi lebih awet," tutur dia.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya