- Youtube
VIVA.co.id – Hampir semua kendaraan saat ini sudah dibekali dengan teknologi canggih. Mesin kini dapat berputar lebih kencang tanpa menggunakan banyak bahan bakar, dan sudah ada beberapa mobil yang bisa parkir tanpa perlu dikendalikan oleh pengemudi.
Yang terbaru adalah kemampuan mobil untuk melakukan pengereman, saat komputer mendeteksi jarak dengan objek di depan terlalu dekat. Ini sangat berguna saat pengemudi terjebak di kemacetan panjang.
Namun, seperti dilansir dari Jalopnik, Rabu 26 Oktober 2016, terkadang teknologi canggih justru merugikan si pemilik mobil. Salah satunya adalah saat ingin mencuci di tempat pencucian mobil otomatis.
Berdasarkan keterangan dari beberapa operator alat pencucian otomatis, fitur pengereman otomatis mengganggu proses pencucian. Hal ini karena sensor mendeteksi lap besar yang berputar sebagai objek, sehingga mobil otomatis mengambil langkah pencegahan.
Salah satu langkah pencegahannya adalah memundurkan mobil sejauh beberapa sentimeter. Hal ini akan berakibat pada terjadinya tabrakan dengan mobil yang tengah mengantre di belakang.
Beberapa alat pencucian otomatis mengharuskan pengemudi untuk meninggalkan mobil dan tidak memasang rem tangan. Sayangnya, komputer mobil terkadang memasang rem tangan secara otomatis saat mobil ditinggal oleh pemiliknya.
Pada beberapa mobil, fitur-fitur canggih yang diusung bisa dimatikan melalui tombol khusus. Namun, tidak semua pemilik mengetahui caranya.
Jadi, satu-satunya cara yang bisa mereka lakukan adalah membawa mobil ke tempat pencucian manual atau mencuci sendiri mobil di rumah.
