- VIVA.co.id/Jeffry Sudibyo
VIVA.co.id – Sistem hiburan di dalam mobil memang sangat diperlukan, agar perjalanan tidak membosankan. Komponen utama pada sistem hiburan ini adalah head unit.
Head unit digunakan untuk mengatur seluruh sistem hiburan, mulai dari musik, TV, DVD, dan lain-lain. Namun, jika sudah rusak, apakah masih bisa direstorasi?
Menurut penelusuran VIVA.co.id di Mega Glodok Kemayoran (MGK), Jakarta Pusat, ada beberapa toko yang menyediakan jasa khusus servis head unit, salah satunya Bahari Teknik.
Juragan Bahari Teknik, Imam mengatakan, head unit bisa saja diperbaiki. Untuk biayanya, tergantung kerusakan dan merek head unit.
Kalau yang rusak hanya optik saja dan head unit itu adalah merek asal China, biayanya Rp250 ribu. Sedangkan jika merek Jepang seperti Pioneer, biaya servis optik mencapai Rp800 ribu.
"Optik itu untuk membaca data keping CD atau DVD," ujarnya kepada VIVA.co.id, Senin 31 Oktober 2016.
Menurutnya, head unit standar pabrikan mobil jarang yang rusak optiknya. Kerusakan umumnya terjadi pada rangkaian yang digunakan untuk keluar masuk keping. Jika harus diganti, biayanya sekitar Rp250 ribu.
Komponen lain yang juga kerap rusak adalah USB. Hal ini bisa saja terjadi pada head unit aftermarket maupun standar bawaan mobil. Jika harus diperbaiki, biayanya mencapai Rp250 ribu.
Sementara jika IC (Integrated Circuit) yang rusak, maka biaya reparasinya Rp700 ribu. IC umumnya digunakan sebagai penguat dan pengolah sinyal suara dari DVD atau USB.
(ren)
