- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Penjualan kendaraan bermotor roda empat terlihat menurun sampai dengan April 2016 lalu. Namun, memasuki akhir semester, penjualan mobil tampak mulai bergairah.
Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Indonesia, selama Januari hingga September 2016, penjualan wholesales (pabrik ke diler) mencapai 783.450 unit. Pada September 2016 lalu, penjualan mencapai 93.136 unit. Angka ini naik tipis dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, yakni 93.038 unit.
Hal ini sontak membuat Gaikindo optimistis, penjualan hingga akhir tahun dapat mencapai 1,05 juta unit.
Menurut Sekjen Gaikindo, Kukuh Kumara, angka tersebut merupakan jumlah penjualan secara keseluruhan, yang didapat dari para agen tunggal pemegang merek di Indonesia.
Angka ini diharapkan akan lebih tinggi dari tahun lalu, yang hanya tercatat 1.013.000 unit. Meskipun pasar saat ini sedang lesu.
“Penjualan mudah-mudahan sesuai target. Meskipun agak berat memang, karena kita punya waktu hanya sebulan. Tapi, mudah-mudahan bisa,” ujar Kukuh di Jakarta Pusat.
Untuk saat ini, penjualan terbesar masih didominasi oleh mobil jenis Low Cost Green Car (LCGC), yang mencatatkan penjualan sebanyak 20 persen.
"LCGC itu menarik. Karena, memiliki porsi 20 persen dalam waktu singkat. Tapi, ya itu, daya belinya di sekitaran itu saja," jelasnya.
Penjualan Honda Naik 19 Persen, Mobilio Masih Laku Segini Walau Tak Ada Penyegaran
HPM mencatat penjualan retail sebanyak 10.706 unit pada bulan Maret 2024. Ternyata, Honda Mobilio masih ada peminatnya walau tak ada penyegaran pada mobil itu sejak 2019.
