10 Mahasiswa Indonesia Bakal 'Curi' Ilmu di Markas Ferrari

Tim Bumi Siliwangi
Sumber :
  • dokumentasi Shell

VIVA.co.id – Sepuluh mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) akan mengunjungi markas Ferrari di Maranello, Italia pada 4-9 Desember 2016. Kunjungan ini merupakan hadiah atas keberhasilan Tim Bumi Siliwangi memenangi ajang balapan mobil hemat dan cepat Shell Eco-marathon Drivers' World Championship (SEM DWC) di London, Juli lalu.

Dijual Online, Harga Ferrari Bekas Ini Bikin Minder Mobil Mewah Baru

Di markas Ferrari tersebut, seperti dalam keterangan tertulis yang VIVA.co.id terima, Tim Bumi Siliwangi akan belajar mengenai seluk beluk pembuatan mobil balap Ferrari. Tak hanya itu, mereka akan berkesempatan menguji coba mobil baterai elektrik terbarunya di Fiorano Circuit, milik Ferrari.

Tim ini juga akan merasakan Red Campus Ferrari yang merupakan ruang kelas khusus untuk kegiatan workshop teknik, pemasaran, dan pengembangan tim di Museo Ferrari (Museum Ferrari). Yang paling menarik, mereka juga akan mendengarkan paparan mengenai proses pembuatan mobil Ferrari oleh Tim Scuderia Ferrari Formula 1 Team, mengunjungi pabrik Ferrari, serta mendapatkan penjelasan mengenai kerja sama teknis antara Ferrari dan Shell.

Hilang Selama 26 Tahun, Mobil Ferrari Langka Ditemukan di Dasar Sungai

Dalam kesempatan itu, tim berkesempatan menguji mobil baterai elektrik  terbaru mereka di lintasan balap Fiorano Circuit milik Ferarri.

"Kami ikut senang dan bangga atas apresiasi yang diberikan Ferrari kepada Tim Bumi Siliwangi. Mereka telah menunjukkan kemampuan dalam memberikan alternatif solusi energi masa depan,” ujar Darwin Silalahi, presiden direktur PT Shell Indonesia.

Selain Mobil Fast & Furious, Bea Cukai Juga Lelang Ferrari Langka

Kampanye ‘Make the Future’ yang diluncurkan tahun ini memang bertujuan untuk mendorong kreativitas dan inovasi anak-anak muda di seluruh dunia, termasuk di Indonesia untuk berupaya bersama-sama menjawab tantangan energi masa depan.

Sementara itu, Norman Koch, direktur teknis Shell Eco-marathon berharap,  melalui pengalaman dan pengetahuan yang didapat di Italia ini, Tim Bumi Siliwangi akan mampu menciptakan mobil yang lebih baik untuk SEM Asia 2017 yang akan berlangsung di Singapura.  

"Kami tentunya sangat bersemangat berangkat ke Italia dan mengunjungi markas Ferrari. Kami akan memanfaatkan kesempatan langka dan berharga ini untuk banyak menggali pengetahuan mengenai bagaimana memadukan keindahan, kecepatan, dan sekaligus efisiensi untuk sebuah mobil masa depan,” kata Amin Sobirin, Tim Manager Bumi Siliwangi.

Harapan tim, apa yang akan didapat di Italia nanti dapat bermanfaat untuk rancangan mobil selanjutnya.

Kecelakaan mobil Ferrari 812 Superfast

Mobil Ferrari Tabrak 5 Kendaraan dan Pembatas Jalan

Mobil Ferrari 812 Superfast tabrak lima kendaraan lain, dan berhenti usai menghantam pagar pembatas jalan.

img_title
VIVA.co.id
15 Januari 2021