- technologynewhere
VIVA.co.id – Perkembangan teknologi otomotif tidak hanya dirasakan oleh negara-negara maju saja, namun juga sebagian besar negara berkembang.
Salah satu teknologi terbaru yang akan diproyeksikan oleh perusahaan penyedia layanan dan teknologi global, Bosch, yaitu mobil ‘pintar’.
Teknologi ini akan menggabungkan konektivitas, otomatisasi dan elektrifikasi. Rencananya, peluncuran akan dilakukan pada 2021 mendatang di pasar global.
Presiden DIrektur Bosch, Ralf von Baer mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pengembangan teknologi tersebut, agar bisa dipasarkan ke pelosok dunia.
"Kami sampai saat ini masih melakukan pengembangan untuk mobil ‘pintar’. Teknologi ini sudah kami perlihatkan di berbagai negara, di antaranya Amerika Serikat, Jepang dan Kroasia," kata Ralf di Bogor, Jawa Barat.
Dalam penerapannya, Bosch tidak akan sendiri. Mereka berencana menggandeng pabrikan mobil yang tertarik mengembangkan fitur canggih tersebut.
Sementara itu, Corporate Communication, Brand Management and Sustainability Bosch untuk wilayah Indonesia, Dewinta Hutagaol mengatakan, bentuk dan model yang akan diluncurkan nanti tergantung pabrikan mobil.
"Kami kembalikan ke pemegang merek. Misalkan, Tesla minta apa, tentu kami ikuti maunya. Yang jelas, tampilannya terserah mereka. Tapi, isinya Bosch yang punya," katanya saat berbincang dengan VIVA.co.id.
(ase)
Potensi Risiko Keamanan Nasional, AS Akan Selidiki Mobil Pintar Buatan Tiongkok
Pemerintahan Biden mengatakan akan menyelidiki “mobil pintar” buatan Tiongkok yang dapat mengumpulkan informasi sensitif tentang orang Amerika yang mengendarainya.
