- Faraday Future
VIVA.co.id – Meski sempat dicemooh dan mendapat kabar miring selama satu tahun terakhir, namun Faraday Future berhasil membuktikan bahwa mereka benar-benar serius terjun dalam industri otomotif.
Awal 2016 lalu, FF memamerkan purwarupa mobil listrik pertama rancangan mereka. Bentuknya yang tidak biasa membuat banyak pihak ragu, apakah mobil tersebut benar-benar bisa masuk ke jalur produksi.
Pertengahan 2016, FF kembali diterpa isu tidak sedap. Penyokong dana mereka, salah satu miliuner asal China, dikabarkan bangkrut.
Bahkan, proses pembangunan pabrik pertama mereka di Negara Bagian Nevada, Amerika Serikat, dikabarkan harus berhenti, akibat terhentinya dana yang dibutuhkan oleh pengembang untuk membangun pabrik.
Namun, akhirnya FF berhasil menunjukkan komitmen mereka. Bertempat di pameran Consumer Electronic Show yang digelar mulai hari ini di Las Vegas, AS, FF meluncurkan versi produksi mobil listrik mereka.
Dilansir dari Jalopnik, Rabu 4 Januari 2017, mobil yang diberi nama FF 91 itu disebutkan mengusung banyak teknologi baru. Salah satunya adalah fitur otonom.
Fitur ini memungkinkan mobil mencari tempat dan parkir secara otomatis, tanpa perlu bantuan dari pengemudi.
Untuk bisa melakukan hal itu, FF 91 dibekali dengan 10 kamera di depan dan belakang, 13 sensor radar, 12 sensor ultrasonik dan satu sensor light detection and ranging atau LIDAR.
Selain itu, mobil yang akan menjadi pesaing Tesla Motors ini juga dilengkapi dengan motor listrik berkemampuan tinggi. Akselerasi mobil dari nol hingga kecepatan 100 kilometer per jam disebutkan mencapai 2,39 detik.
Tenaga yang dihasilkan motor listrik itu mencapai 1.050 daya kuda. Baterai yang digunakan diklaim mampu memuat daya listrik untuk perjalanan sejauh 500 kilometer.
(ren)
