- twitter/nreed_trl
VIVA.co.id – Masyarakat London, Inggris diberi kesempatan menguji angkutan otonom atau tanpa sopir untuk pertama kalinya. Sekitar 100 orang akan melakukan perjalanan antar jemput dua mil dekat O2 Arena di London selama tiga pekan ke depan.
Proyek ini diharapkan akan mempermudah masyarakat mengakses transportasi umum yang ada. Sebanyak lima kamera dan tiga laser akan membantu menavigasi kendaraan sepanjang jalan. Meski demikian, akan tetap ada orang terlatih di dalam yang bisa menghentikan kendaraan jika sewaktu-waktu diperlukan.
"Ini bisa menjadi seperti transportasi lainnya. Seharusnya tidak menjadi perjalanan yang menakutkan untuk penumpang,” ujar Chief Executive dari Oxbotica Dr Graeme Smith.
Dilansir laman Dailymail, kendaraan ini dapat mendeteksi 100 meter ke depan. "Jika ada orang tiba-tiba loncat di depan bus, transportasi otonom ini bisa langsung rem mendadak," katanya.
Meski masih banyak diragukan, perusahaan mengklaim bahwa kendaraan otonom ini didesain aman untuk beroperasi di sekitar pejalan kaki, pesepeda, dan hewan.
.@GATEway_TRL shuttle, Harry, giving a demo to international @SMMT delegation; #Driverless @NewsfromTRL @oxbotica @westfieldcars pic.twitter.com/jHX3rMX4YW
— Nick Reed (@nreed_trl) March 29, 2017
Indonesia Bakal Punya Ekosistem Kendaraan Otonom
PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk berkolaborasi dengan MooVita dan Mobil Anak Bangsa Indonesia, dalam mendukung ekosistem lingkungan untuk kendaraan otonom leve 3 dan 4
