- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA – Peletakan beberapa komponen pada mobil ternyata tidak sama antar pabrikan. Contohnya tutup tangki bahan bakar, ada yang di sebelah kiri dan ada yang di kanan.
Bahkan zaman dulu, ada mobil yang tutup tangki bahan bakarnya di bagian belakang, seperti beberapa model Mercedes-Benz. Volkswagen bahkan menaruh tangki bahan bakar untuk model Beetle di bagian depan.
Meski sempat populer, namun keberadaan tutup tangki bahan bakar di depan maupun belakang ternyata dianggap tidak aman. Karena, saat terjadi kecelakaan rawan rusak dan memicu kebakaran.
Oleh sebab itu, produsen memindahkan lubang pengisian BBM ke sisi kiri dan kanan belakang mobil. Lantas, mengapa tidak dibuat seragam di sebelah kiri atau kanan saja?
Technical Service Division PT Toyota Astra Motor, Iwan Abdurahman, mengatakan posisi tutup tangki memang setiap pabrikan mobil mempunyai ciri khas masing-masing.
"Intinya, cari agar titik berat mobil secara keseluruhan. Misalnya, gardan Avanza itu agak miring ke kiri, sopir di kanan, maka tangki di kanan agar beratnya seimbang,” ujarnya kepada VIVA.
Posisi lubang pengisian BBM juga disesuaikan dengan komponen dan ruang di dalam mobil. Harus dibuat seimbang bobotnya, agar mobil dapat melaju dengan stabil.
"Misalnya, jumlah pelat di dalam bodi dan komponen kelistrikan. Kalau posisi lubang, rasanya sih belum pernah dengar ada aturan khususnya," tutur Iwan. (ren)
Pemotor Ini Mendadak Viral saat Isi Bensin
Mengisi bensin merupakan salah satu hal yang dilakukan oleh pengendara motor, ketika bahan bakar di dalam tangki akan habis. Lama waktu yang dibutuhkan tergantung dari pa
