Presiden Jokowi akan Gunakan Mobil Listrik Buatan Indonesia

Mobil listrik Ezzy II karya ITS.
Sumber :
  • Dok: ITS

VIVA – Lima mobil listrik karya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya akan dipamerkan saat peresmian Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) seksi 1B, II, dan III.

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Nah, jalan tol ini akan diresmikan Presiden Jokowi pada hari ini, Selasa 19 Desember 2017.

Ada lima produk dari Pusat Unggulan Iptek Sistem dan Kontrol Otomotif (PUI SKO) ITS yang akan diperlihatkan pada peresmian tol Sumo. Produk tersebut adalah satu unit mobil listrik Ezzy II, satu unit supercar Lowo Ireng, dua unit motor listrik Gesits, serta satu unit bus bertenaga surya dan listrik.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

Dalam kesempatan itu juga, Jokowi kabarnya akan menggunakan salah satu mobil listrik karya ITS ini. Hal tersebut disampaikan Dr Muhammad Nur Yuniarto ST selaku Direktur PUI SKO ITS, dalam keterangan resminya yang diterima VIVA.

"Presiden Jokowi rencananya akan menjajal naik mobil listrik Ezzy II ini saat peresmian Tol Sumo," ujarnya.

Menlu Singapura Bertemu Jokowi di Istana Negara, Ini yang Dibahas

Ezzy II ini adalah mobil listrik generasi kedua karya ITS. Sebelumnya, Ezzy I lahir pada 2013 lalu. Model terbaru ini juga memiliki spesifikasi yang lebih baik.

Dengan mengandalkan baterai berdaya 20 kilo Watt hours, jarak tempuhnya mencapai 130 kilometer sekali pengisian. Untuk performa, kecepatan maksimumnya mencapai 180 kilometer per jam.

Salah satu teknisi mobil listrik ITS, Ayuning Fitri Desanti, menuturkan, sejumlah persiapan sudah dilakukan timnya, agar saat orang nomor satu di Tanah Air itu mencoba salah satu produknya tidak ada kendala apa pun. Kata dia, mobil dan motor yang akan ditunjukkan ke Jokowi telah diuji coba jalan selama dua malam terakhir.

"Kendaraan-kendaraan tersebut juga harus dibersihkan lebih dahulu dan diisi ulang energinya hingga penuh, agar terlihat prima ditunjukkan di hadapan Presiden," ujarnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya