- viva.co.id/Dian Tami
VIVA – Beberapa waktu lalu ramai beredar foto taksi biru berlogo 'Pusaka' dari Blue Bird Group menggunakan armada Toyota Avanza Transmover. Sayang, Blue Bird Group nampaknya masih malu-malu memberi keterangan atas gambar tersebut.
Penyebabnya karena belum ada keputusan resmi penggunaan Toyota Avanza Transmover sebagai armada taksi Blue Bird Group. Hal itu ditegaskan Kepala Humas Blue Bird Group Teguh Wijayanto. Kata dia, untuk memilih produk mobil sebagai armada taksi bukanlah perkara mudah.
"Kami memilih kendaraan ada beberapa kriteria sebenarnya. Pertama harus aman, baik untuk pengemudi dan penumpang. Kedua juga soal kenyamanannya jadi perhatian kami juga," kata Teguh saat dihubungi VIVA.
Faktor penilaian ketiga adalah soal kemudahan perawatan dan memperoleh suku cadang mobil yang bakal dipakai sebagai taksi reguler. Selain itu, yang menjadi pertimbangan terakhir atau keempat adalah mobil itu harus memiliki nilai ekonomis.
Dengan kata lain, ujar Teguh, penilaian untuk menjadi sebuah armada taksi di Blue Bird Group sudah melalui riset dan uji dari tim internal. Bukan sekadar pengujian produk standar dari pabrikan mobil.
"Kami kan pakai mobil itu jangka panjang ya, ini penilaian secara umum karena taksi itu harus tangguh. Kami sendiri di Blue Bird kan biasanya pakai lima tahun. Prinsipnya saat berjalan melayani penumpang mobil itu harus kondisi prima, jadi kami pilih mobil yang sesuai," ujar Teguh.
Gandeng Blue Bird, PMI Siapkan Antar Jemput Pendonor Plasma Konvalesen
Jumlah penyintas COVID-19 yang mendonor sedikit, sementara permintaan plasma konvalesen saat ini tinggi sekali.
