Datsun Cross Sudah Terlihat di Jalanan Indonesia

Datsun Cross tepergok di jalan raya.
Sumber :
  • Facebook

VIVA – Waktu peluncuran mobil terbaru Datsun di Indonesia makin dekat. Sedianya Datsun akan merilis mobil ketiganya bernama Cross pada 18 Januari 2018 mendatang. Artinya genap sepekan lagi selubung resminya akan dibuka.

Baru Dipakai 2 Tahun, Harga Mobil SUV Ini Turun 47 Persen

Berbagai bocoran pun terus bermunculan. Terbaru adalah wujudnya yang tepergok tengah dites di jalanan Indonesia. Foto-fotonya muncul setelah akun atas nama Abu Adjie Ghafran Khairi membagikannya ke Facebook komunitas Datsun Go dan Go+.

Meski tepergok tengah diuji coba di Tanah Air, beberapa unit mobil itu ditutupi dengan kamuflase. Tak jelas di mana foto ini diambil.

Mobil Baru Datsun Masih Beredar di Diler, Berikut Daftar Harganya

Dari foto itu pula terlihat jelas apabila Datsun Cross menampilkan dasbor terbaru, tak mirip seperti GO+. Terlihat pula layar tengah yang dioperasikan dengan sentuhan dan ventilasi udara tengah berbentuk persegi.

Jika melihat sektor eksterior, terlihat tak sama sekali baru seperti yang terpampang pada Datsun Go Cross konsep. Karena wujudnya lebih berpendekatan pada Datsun GO+ namun dengan gaya yang jauh lebih kokoh. Tetapi Cross memiliki interior yang berbeda dibandingkan GO+.

Meski Gak Produksi Mobil Lagi di RI, Datsun Masih Punya Satu Janji

Datsun Cross tepergok di jalan raya.

Untuk sektor dapur pacu, Datsun Cross akan menggunakan mesin bensin 1,2 liter yang sama seperti Datsun GO +. Mesin tiga silinder ini dapat memproduksi tenaga 68 PS dan torsi 104 Newton meter. Mesin disandingkan dengan transmisi matik dan pilihan transmisi manual lima-percepatan.

Bocoran Harga

Sementara itu, seorang tenaga penjual dari showroom Nissan-Datsun di Jakarta Timur mengatakan, meski belum keluar harga resminya, namun konsumen sudah bisa langsung melakukan pemesanan. Untuk diketahui, Cross berbeda dengan GO dan GO+ untuk segmen pasar. Bukan masuk kategori low cost and green car (LCGC), sehingga harganya dijual lebih mahal.

"Saya dapat informasi di rentang Rp150 juta sampai Rp170 jutaan, cuma belum tahu harga resminya akan jadi berapa. Untuk pemesanan sudah dibuka ya, pakai booking fee Rp1 juta sampai Rp2 juta saja," kata wiraniaga tersebut kepada VIVA.

Karena harga resmi belum tersedia, maka booking fee tidak bersifat mengikat. Artinya, saat mobil sudah di-launching dan konsumen tidak jadi membeli maka bisa dikembalikan.

"Oh ini hanya untuk booking, untuk antreannya saja. Jadi saat mobil sudah launching nanti, tapi kalau rasanya kurang sesuai bisa di-cancel, kalau oke ya bisa dilanjutkan untuk TDP. Nanti bisa pakai agreement saja," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya