- Biro Pers Istana.
VIVA – Belakangan ini, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menunjukkan ketertarikannya pada motor custom. Jokowi telah memiliki dua motor, yakni Royal Enfield Bulet 350 bergaya chopper dan Kawasaki W175 bergaya bobber.
Bahkan, mantan Wali Kota Solo tersebut beberapa kali menyuarakan dukungannya, agar industri motor custom memiliki regulasi. Hal tersebut membuat iri para penggagas modifikasi mobil, yang sampai saat ini belum dilirik sang presiden.
"Kalau (dukungan) ke mobil, kami belum pernah dengar. Karena, mungkin beliau sukanya modifikasi motor. Ya, mudah-mudahan mobil modifikasi juga dilirik," ujar Chief Executive Officer PT HIN Promosindo, Reza Aliwarga di Jakarta, Rabu 13 Maret 2019.
Menurut Reza, industri modifikasi mobil juga harus mendapat dukungan dari pemerintah. Sebab, banyak potensi yang bisa digali. Mulai dari memajukan kreativitas anak bangsa, hingga industri aftermarket buatan lokal.
"Karena sama-sama ikut memajukan industri otomotif juga, khususnya modifikasi. Motor modifikasi, mobil modifikasi, sama-sama modifikasi. Istilahnya begitu," katanya.
Lantas, apakah ia berencana mengundang orang nomor satu di Indonesia itu, untuk hadir di acara modifikasi mobil?
"Belum tahu nih, karena kami sifatnya roadshow, susah jadwalnya (Jokowi) harus datang. Mungkin di final di Jakarta. Tahun lalu, kami acara bareng di IIMS. Datang sih (Jokowi), tapi ke IIMS, bukan ke kami," tuturnya. (yns)
Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain
Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka
