Bikin Mobil Diesel Irit dan Kencang, Cukup Dicampur Elpiji

Mesin Diesel Honda
Sumber :
  • Motorbeam

VIVA.co.id - Mesin diesel banyak digemari karena tingkat keiritannya. Meski dulu mesin diesel dikritik karena besarnya polusi yang dihasilkan, namun, berkat kecanggihan teknologi, mesin diesel zaman sekarang sudah lebih ramah lingkungan.

Aksesori Mobil Ini Berbahaya Jika Digunakan di Dalam Kota

Berbeda dengan mesin bensin, mobil yang menggunakan mesin diesel memiliki keunggulan dalam hal torsi. Torsi ini berguna saat mobil harus membawa beban yang berat di jalur yang menanjak.

Namun, oleh beberapa pecinta mesin diesel, hal ini masih dianggap kurang, sehingga mereka mulai bereksperimen dengan zat kima lain, yang dapat menambah performa mesin diesel.

Holden Klasik, Kembali ke Ciri Khas Negeri Kanguru

Dilansir dari Team-bhp, Selasa 5 Januari 2016, salah satu modifikasi yang dilakukan adalah dengan menambah gas elpiji. Fungsinya mirip dengan Nitrous Oxide System (NOS) pada mesin bensin, yang kerap digunakan untuk balapan drag race.

Hanya bedanya, gas elpiji yang dicampur dengan solar dialirkan secara kontinu. Namun, untuk bisa melakukan hal ini, pemilik mobil butuh membeli rangkaiannya terlebih dulu.

Alasan Isuzu Indonesia Tunda Hadirkan Mesin Baru

Rangkaian ini terdiri dari injektor, katup pengatur besaran gas dan sistem komputer. Sistem akan memantau bukaan gas dan parameter lain, untuk kemudian menentukan berapa banyak gas yang akan dibakar bersama solar.

Katup bekerja secara otomatis, dan akan menutup saat pedal gas dilepas atau pedal rem diinjak.

Teknik yang sudah ada sejak tahun 1980-an ini memiliki keuntungan dalam hal performa dan efisiensi. Menurut situs Dieselgasaustralia, tanpa gas elpiji, efisiensi pembakaran solar hanya 85 persen.

Jika dicampur dengan elpiji, maka efisiensi meningkat menjadi sekitar 98 persen. Selain itu, pemakaian bahan bakar juga turun 10-20 persen. Sementara untuk tenaga, campuran ini bisa membuat performa mesin naik 20 persen.

Keuntungan lain, karena tidak diperlukan modifikasi pada mesin, maka saat gas habis, mobil akan tetap berfungsi seperti biasa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya