Innova dan Fortuner Tersedia Versi Antipeluru

Toyota Innova dan Fortuner edisi antipeluru.
Sumber :
  • Rushlane

VIVA.co.id – Saat ini, jenis mobil yang paling banyak diminati konsumen adalah multi purpose vehicle (MPV) dan sport utility vehicle (SUV). Peminatnya berasal dari banyak kalangan, mulai dari pekerja kantoran hingga pengusaha.

Range Rover Ini Punya Fitur Mirip Mobil Presiden, Harganya Wow

Bahkan, ada beberapa pengusaha yang lebih memilih kedua jenis mobil tersebut ketimbang sedan mewah. Sayangnya, tidak banyak produsen mobil yang menawarkan produk dengan tingkat keamanan tinggi, yang biasa digunakan oleh para pekerja dengan tingkat risiko tinggi.

Itu sebabnya, perusahaan Minerva Spesial Purpose Vehicle (MSPV) asal India menawarkan jasa mengubah mobil MPV atau SUV menjadi seaman panser.

Wamenhan Filipina ke Indonesia Cari Mobil dan Helm Antipeluru

Dilansir dari Rushlane, Rabu 30 Maret 2016, ada dua jenis mobil yang mereka tawarkan untuk dimodifikasi, yaitu Toyota Kijang Innova dan Toyota Fortuner. Dalam pameran produk pertahanan yang saat ini digelar di India, MSPV memajang dua unit hasil kreasi mereka.

Baik Innova maupun Fortuner hasil modifikasi MSPV dilengkapi dengan pelat pelindung pada beberapa bagian mobil, mulai dari pintu, tangki bahan bakar hingga mesin. Kaca mobil juga diganti dengan model yang mampu menahan peluru dari senapan serbu AK-47.

Kebiasaan Jokowi di Mobil yang Tak Patut Dicontoh

Pelat yang dipakai diklaim mampu melindungi penumpang dari ledakan granat. Saking tebalnya, bobot mobil bertambah hingga beberapa ton. Untuk Fortuner, dari bobot standar 1,88 ton menjadi 3,7 ton. Sementara Innova ada penambahan bobot sebesar satu ton.

Khusus untuk Innova, perlindungan diberikan hanya hingga baris kedua, sementara Fortuner dilapisi material antipeluru hingga bagian belakang. Untuk dapur pacu, karena mesin bawaan standar dianggap masih mumpuni, maka tidak ada komponen yang diganti.

Pemilik Fortuner harus mengeluarkan dana 6,3 juta rupee (setara dengan Rp1,2 miliar) untuk modifikasi ini, sementara Innova lebih murah, yakni 3,6 juta rupee (sekitar Rp721 juta).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya