Ban Motor Baru tapi Bocor Halus, Coba Cek Bagian Ini

Mekanik memeriksa ban motor
Sumber :
  • Wahana Honda

VIVA – Salah satu komponen pada sepeda motor yang memiliki peran besar yakni ban. Karet bundar ini berguna agar roda dapat berputar di jalan dengan sempurna.

Video Toyota Calya Terjebak di Lumpur, Ada Cara Aman untuk Lolos

Sama seperti bagian motor lain, ban juga perlu diperiksa secara berkala kondisinya. Efek yang ditimbulkan apabila lalai melakukan hal itu cukup banyak, mulai dari borosnya pemakaian bensin hingga potensi terjadinya kecelakaan.

Salah satu masalah yang sering dialami para pengendara motor adalah ban kempis. Biasanya, tekanan angin yang berkurang tidak banyak tapi hal itu terjadi lagi setelah dipakai selama beberapa hari.

Suzuki Siap Jual Motor Listrik Murah dengan Desain Retro, Intip Bocorannya

Umumnya, turunnya tekanan angin yang biasa disebut dengan istilah bocor halus ini diakibatkan oleh adanya cacat pada permukaan ban. Sumbernya bisa jadi dari benda tajam, atau masalah lainnya.

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Wahana Honda, Kamis 10 Desember 2020, adanya lubang kecil pada ban, baik ban luar di model tubeless maupun ban dalam bisa menimbulkan bocor halus.

Pak Prabowo, Jangan Lupa Janjinya Bikin Indonesia Produksi Mobil dan Motor Sendiri

Biasanya, ban yang sudah berusia tua atau sudah cukup lama digunakan untuk mengarungi jalan akan lebih mudah mengalami bocor halus, karena permukaannya yang sudah mulai menipis.

Namun jika ban tersebut masih baru tapi kempis tetap terjadi, maka coba periksa pelek roda. kondisi pelek yang bengkok atau penyok sering menjadi salah satu alasan terjadinya ban motor bocor halus.

Hal ini terjadi karena bagian pelek yang penyok itu membuat adanya rongga atau ruang kosong, sehingga angin dapat keluar dari sela-sela bibir pelek.

Apabila pelek dirasa aman, maka langkah selanjutnya adalah memeriksa pentil. Bisa saja komponen ini kendur atau penyekatnya mulai rusak, membuat tekanan angin tidak bisa maksimal.

Jika sebelumnya pernah mengalami bocor karena tertancap paku, bisa jadi udara keluar dari tambalan. Ini umum terjadi pada ban yang proses penambalannya tidak sempurna.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya