Meski Banyak Peminat, Yamaha Indonesia Tak akan Jual Motor Ini

Yamaha PW50
Sumber :
  • Yamaha

VIVA – Yamaha dikenal sebagai salah satu produsen sepeda motor yang cukup banyak peminatnya di Indonesia. Mereka memiliki dua pabrik, satu di Pulogadung, Jakarta Timur dan satu lagi di Karawang, Jawa Barat.

Suzuki Siap Jual Motor Listrik Murah dengan Desain Retro, Intip Bocorannya

Kedua pabrik digunakan untuk memproduksi sekitar 25 model sepeda motor, yang terbagi menjadi beberapa segmen. Mulai dari sport, bebek hingga skuter matik.

Tak hanya memproduksi untuk dipasarkan di dalam negeri, pabrik PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing juga mengirim unit ke luar negeri. Bahkan, salah satu model yang mereka buat menjadi produk untuk pasar global.

Pak Prabowo, Jangan Lupa Janjinya Bikin Indonesia Produksi Mobil dan Motor Sendiri

Pabrikan motor berlogo garpu tala itu juga punya produk untuk mereka yang masih berusia belia, yakni PW50. Kuda besi tersebut bahkan unitnya ada cukup banyak di Tanah Air, namun sayangnya tidak untuk dijual ke konsumen.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur YIMM, Sutarya saat hadir sebagai narasumber dalam acara webinar yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan belum lama ini.

Catat, Ini Daftar Bengkel yang Terima Konversi Motor Listrik Gratis

“Kami punya motor untuk anak kecil, tapi bukan untuk dijual. Unit itu kami gunakan sebagai bagian dari program pelatihan safety riding untuk anak-anak,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif Minggu 20 Desember 2020.

Sutarya mengaku, banyak orangtua yang ingin membeli motor tersebut untuk digunakan oleh anak mereka. Tapi, ada hal yang membuat hal itu tidak mungkin dilakukan, yakni karena anak kecil tidak seharusnya mengendarai kendaraan bermotor sendiri.

“Terkait masalah keselamatan. Motor ini kami pakai untuk mengajarkan mereka soal bahaya yang ada di jalan,” tuturnya.

Sebagai informasi, YIMM memiliki program Yamaha Riding Academy, dalam usaha mewujudkan keamanan berkendara dan kesadaran bagi pengguna sepeda motor di Indonesia. Program ini digelar untuk konsumen, perusahaan, komunitas, hingga sekolah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya