- Tangkapan layar
VIVA – Bus TransJakarta sudah ada selama 16 tahun di Ibu Kota. Kehadirannya dibarengi dengan lajur khusus, yang dibangun di jalan protokol.
Lajur khusus tersebut tidak diperkenankan untuk digunakan oleh kendaraan lainnya, baik mobil dan motor pribadi maupun angkutan umum.
Meski demikian, sampai hari ini masih saja ada pelanggaran yang dilakukan para pengguna jalan, terutama pemotor. Mereka nekat melintas di lajur tersebut, demi menghindari macet dan bisa tiba di tempat tujuan lebih cepat.
Padahal, sudah banyak cara yang dilakukan Pemprov DKI maupun Polda Metro Jaya untuk mencegah hal itu. Mulai dari menempatkan petugas, meninggikan pembatas lajur hingga memasang kamera.
Kamera CCTV yang dipasang bahkan bisa merekam identitas dari kendaraan, yakni pelat nomor. Nantinya, surat tilang akan dikirim ke rumah pemilik kendaraan.
Bicara soal motor masuk lajur busway, baru-baru ini ada pengendara yang melakukan hal itu dan kena batunya. Dilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram @agoez_bandz4, Sabtu 2 Januari 2021, ia diketahui mengendarai skuter matik Honda BeAT.
Dari gambar yang diunggah, terlihat motor sejuta umat itu terjepit bus TransJakarta hingga membentuk posisi yang tidak normal, yakni terangkat ke atas.
“Telah terjadi kecelakaan antara motor Honda BEAT terjepit Bus TJ di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jumat 1 Januari 2021,” tulis pemilik akun.
Beberapa lajur busway memang didesain seukuran lebar bus saja, sehingga tidak bisa digunakan pengendara motor untuk menyelip saat bus tengah berhenti di halte.
Meski hanya ditampilkan dalam bentuk gambar, namun banyak warganet yang menyerbu kolom komentar.
“Mungkin sama pemilik nya mau diangkat pas ada bis,” kata warganet.
“Gk ada kewajiban TJ ganti, karena Jalur sudah benar. Sepertinya lawan arus juga,” tulis warganet lainnya.
