Rahasia Pemain Tong Setan Tak Jatuh saat Atraksi

Tong Setan. Foto: Ist.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA – Meski telah dimainkan sejak lama, namun pertunjukan tong setan masih menyimpan banyak misteri. Misalnya, mengapa pemotor yang tampil hampir tak pernah terjatuh saat mengitari dinding? Padahal, dengan tingkat kemiringan hampir 90 derajat, roda kendaraan mustahil menapak sempurna.

Suzuki Siap Jual Motor Listrik Murah dengan Desain Retro, Intip Bocorannya

Diketahui, tong setan merupakan permainan yang bisa disaksikan di suatu pasar malam. Biasanya, untuk menyaksikan atraksi tersebut, penonton diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp10 ribu hingga Rp20 ribu.

Setelah membeli tiket, pengunjung akan dipersilakan naik ke ruangan atas dan menyaksikan pertunjukan melalui sudut tersebut. Nantinya, saat pemain tong setan mulai melangsungkan atraksinya, penonton diperkenankan menyawer uang dengan cara melemparnya ataupun menyerahkan langsung kepada mereka.

Pak Prabowo, Jangan Lupa Janjinya Bikin Indonesia Produksi Mobil dan Motor Sendiri

Tong Setan yang Tak Lekang Oleh Zaman

Photo :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

Dalam praktiknya, permainan tong setan memang terbilang ekstrem. Bahkan, saat atraksi dimulai, para pemain biasanya menunjukkan gelagat aneh dengan menjulurkan lidah ataupun berteriak keras-keras. Itulah mengapa, banyak pihak beranggapan, mereka sedang dirasuki sosok tak kasat mata.

Catat, Ini Daftar Bengkel yang Terima Konversi Motor Listrik Gratis

Bukan hanya itu, pertunjukan yang biasa dimainkan menggunakan motor Yamaha RX King tersebut juga menampilkan sang pengendara yang berani melepas tangan atau kakinya saat berada di atas. Sementara kendaraan masih terus berputar-putar seakan-akan ada unsur lain yang sedang mengendalikan.

Lantas, bagaimana sains menjelaskan hal tersebut?

Tong Setan Tak Mengandung Unsur Mistis

Meski banyak pihak berpendapat ada unsur mistik di balik pertunjukan tong setan, namun faktanya hal tersebut keliru. Sebab, dikutip VIVA Otomotif dari laman Scienceabc, Kamis 23 September 2021, fenomena tersebut sejatinya bisa dijelaskan secara ilmiah. Ketika atraksi dimainkan, sebetulnya ada empat gaya yang bekerja.

Karmila Purba tengah beraksi di tong setan.

Photo :
  • Instagram Karmila Purba

Pertama, gaya gravitasi yang memberi tekanan ke bawah; kedua gaya gesek lintasan yang mengarah ke atas; ketiga gaya normal yang arahnya tegak lurus, dan terakhir gaya sentripetal.

Nah, untuk motor yang bergerak melingkar pada lintasan berupa dinding vertikal (tegak), gaya yang memungkinkan kendaraan dapat bergerak pada lintasan tersebut tanpa jatuh adalah gaya normal (N). Namun, gaya gesek juga harus seimbang dengan gaya berat agar motor tetap berada pada lintasan tanpa tergelincir dan jatuh.

Selain pengaruh keseimbangan gaya, motor juga harus bergerak dengan kecepatan minimal tertentu. Hal tersebut diperlukan untuk membuat gaya gesek dapat mengimbangi gaya berat agar kendaraan tidak mengalami slip. Motor mustahil bergerak stabil jika pengendara tak mampu mencapai kelajuan minimal tersebut.

Di luar itu semua, faktor titik berat pengendara dan latihan yang berulang-ulang juga menjadi faktor penentu keberhasilan atraksi fenomenal tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya