- Motorsport.
VIVA – Sejauh ini, kita mungkin mengenal Ducati sebagai pabrikan roda dua yang kerap membuat motor sport bertenaga besar. Padahal, dalam perjalanan bisnisnya, produk yang pertama kali mereka kembangkan adalah kendaraan unik berkecepatan rendah.
Disitat VIVA Otomotif dari Motorcycle, Senin 4 Oktober 2021, jauh sebelum berkembang menjadi pabrikan yang membuat motor balap, Ducati mengawali petualangan bisnisnya dengan meluncurkan motor bermesin 48cc.
Kelahiran motor pertama Ducati tersebut bermula pada tahun 1946, saat pengacara asal Turin, Aldo Farinelli menyampaikan konsep sepeda motornya kepada perwakilan Ducati. Melalui bantuan ahli mesin setempat, Aldo Leoni, tunggangan pertama mereka terlahir dengan tampilan ala sepeda ontel.
Syahdan, produk tersebut akhirnya diberi nama Cucciolo. Sepintas kuda besi itu memang jauh dari kesan sepeda motor. Lihat saja bagian joknya yang dibuat tunggal dengan dudukan tambahan di bagian belakang, serta sepasang roda besar berjeruji ramai yang dilengkapi spatbor setengah lingkaran.
Jika bukan karena selongsong knalpot yang mengatung di bagian bawah, sepertinya tak seorang pun bisa menerima bahwa kendaraan itu memang benar sepeda motor.
Sebulan setelah melalui uji coba, Cucciolo resmi dipasarkan di Eropa. Meski sempat kesulitan di tahun pertama penjualan, mereka berhasil mendongkraknya di tahun berikutnya.
Bahkan, di tahun 1952, atau enam tahun sejak pertama kali motor dikenalkan, Ducati mencatat penjualan luar biasa, dengan berhasil memasarkan 200 ribu unit ke konsumen di seluruh dunia.
Pabrikan yang bermarkas di Bologna tersebut juga sempat melakukan penyegaran dengan meningkatkan kapasitas mesin. Namun, rupanya langkah itu kurang berhasil. Tahun-tahun berikutnya penjualan Cucciolo terus merosot. Hingga akhirnya, di tahun 1958, Ducati terpaksa menghentikan produksi sepeda motor.
Setelahnya, mereka beralih ke pasar cruiser, dengan mengenalkan Ducati Spartan bermesin 100cc. Kemudian tak lama setelahnya, mereka mulai menjajal pasar sport dan scrambler yang terbukti sukses hingga sekarang.
