Dirjen Hubdat Sebut Motor Listrik Bakal Semakin Terjangkau

Motor Listrik Gesits sedang dirakit di pabrik.
Sumber :
  • Antara.

VIVA – Salah satu upaya yang dianggap efektif mengurangi emisi karbon dioksida, yakni dengan mengganti kendaraan bermesin konvensional menjadi penggerak listrik. Ini berlaku untuk semua jenis, mulai dari mobil hingga sepeda motor.

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional RI Jadi 17, Simak Daftarnya

“Pemerintah terus mendorong masyarakat secara bertahap untuk dapat menggunakan kendaraan listrik,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi saat berkunjung ke pameran GIIAS 2021, dikutip VIVA Otomotif Jumat 12 November 2021.

Dirjen Budi mengatakan, untuk tahap awal penggunaan kendaraan listrik adalah diinisiasi oleh pemerintah, Kemudian, dilanjutkan ke angkutan umum.

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi.

Photo :
  • Dok: Kemenhub

“Kami sudah mendorong aplikator transportasi online (Grab, Gojek, Maxim), untuk menggunakan kendaraan listrik. Berikutnya, DAMRI juga akan segera meluncurkan penggunaan bus listrik,” tuturnya.

Suzuki Siap Jual Motor Listrik Murah dengan Desain Retro, Intip Bocorannya

Terkait pengguna sepeda motor listrik di Indonesia, Budi mengungkapkan bahwa jumlahnya saat ini sudah mencapai lebih dari 10 ribu unit. Penyedianya juga terus bertambah, seiring terbitnya Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

“Populasi sepeda motor listrik saat ini, kurang lebih mencapai 10.300 yang sudah beredar di masyarakat. Perkembangan jumlah kepemilikan dan manufaktur industri kendaraan bermotor listrik juga meningkat, Awal cuma lima, sekarang sudah 22 agen pemegang merek,” ungkapnya.

Mengenai ketersediaan stasiun pengisian baterai kendaraan listrik, Dirjen Budi menjelaskan bahwa hal itu sedang dikerjakan oleh Perusahaan Listrik Negara atau PLN.

“Sekarang yang didorong di wilayah perkotaan dulu, di kompleks perkantoran dan mal sudah mulai ada, termasuk di simpul transportasi. Pak Menhub sudah perintahkan seluruh terminal tipe A dan stasiun KA untuk disiapkan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum),” jelasnya.

Harga jual motor listrik, kata Dirjen Budi juga bakal semakin terjangkau karena saat ini sedang dilakukan pembangunan pabrik produksi baterai di Karawang, Jawa Barat.

“Komponen kendaraan listrik itu yang paling mahal adalah baterainya, kemudian berikutnya motor listriknya (dinamo penggerak),” kata Budi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya