- VIVA Otomotif
VIVA – Rencana pemerintah untuk mengurangi emisi gas buang yang dihasilkan kendaraan dengan cara memasyarakatkan mobil dan motor listrik, mendapat dukungan dari berbagai produsen otomotif.
Salah satunya Kymco, pabrikan asal Taiwan yang di Indonesia pada zaman dahulu dikenal dengan skuter Jetmatic. Untuk membantu upaya pemerintah menuju era elektrifikasi kendaraan, mereka menghadirkan Kymco Agility EV.
Model ini resmi dipamerkan di acara Taiwan Expo 2021 Online, yang digelar di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara. Acara pembukaannya diadakan dan disiarkan secara langsung dari Taipei, Taiwan.
“Motor ini tidak memakai mesin bensin, daya baterainya 2.000 Watt hours. Bisa diisi ulang pakai charger, atau battery swap,” ujar Chairman of Taiwan Economic Trade Office, John C Chen di lokasi pameran, dikutip VIVA Otomotif Selasa 23 November 2021.
Pameran motor Kymco di Jakarta.
- VIVA Otomotif
Desain Kymco Agility EV layaknya skuter matik bermesin konvensional, bagian depannya agak kecil sementara belakang sedikit lebar. Penerangan utama masih memakai bohlam biasa, namun panel instrumen sudah mengadopsi teknologi digital.
Mengandalkan satu baterai, motor listrik ini bisa melaju sejauh 80 kilometer dalam satu kali cas. Harga untuk satu unitnya ditawarkan dengan harga Rp45 juta.
“Jaminan baterai dua tahun, kelistrikan satu tahun,” ujar perwakilan dari Bandung Oto Butik sebagai diler Kymco untuk wilayah Bandung dan Jawa Barat, Siska.
Selain Kymco, acara Taiwan Expo 2021 Online yang digelar di Indonesia juga menampilan beragam produk lain yang menjadi unggulan dari negara tersebut. Mulai dari alat komunikasi saat naik sepeda motor, setir untuk bermain game dan berbagai peralatan untuk perawatan kesehatan.
Chen menuturkan, bahwa tujuan dari adanya pameran ini adalah supaya masyarakat Indonesia bisa lebih mengenal teknologi maju yang ditawarkan oleh Taiwan.
“Agar orang Indonesia semakin mengenal produk yang bagus dari Taiwan. Semoga, kerja sama kedua negara semakin erat,” tuturnya.
Sementara itu, Director of Taiwan Trade Center Jakarta (TAITRA), Tony Lin menjelaskan bahwa acara ini bukan dibuat untuk mencetak angka penjualan.
“Acara ini bukan untuk jualan, ini diadakan untuk promosi,” jelas Tony.
