Jarang Terjadi, Orang Jepang Ramai-ramai Beli Motor, Ada Apa?

Ilustrasi Motor di Jepang.
Sumber :
  • Japantoday.

VIVA – Berbeda dengan Indonesia, masyarakat di Jepang lebih senang bepergian menggunakan kendaraan umum. Itulah mengapa, penjualan mobil dan motor di sana cenderung rendah.

Pembatasan Usia Kendaraan di Jakarta: Antara Langit Biru dan Perekonomian

Namun, kenyataan unik dan berbeda terjadi pada tahun lalu. Sebab, penjualan sepeda motor di Jepang tembus ratusan ribu unit dan menjadi yang tertinggi sejak 23 tahun terakhir. Lantas, mengapa sepanjang 2021 mereka ramai-ramai membeli kendaraan roda dua?

Disitat VIVA Otomotif dari Kantor Berita Kyodo, Rabu 5 Januari 2022, masyarakat Jepang sejatinya memang kurang akrab dengan sepeda motor. Namun, saat pandemi pecah di wilayah setempat, mereka menginginkan kendaraan pribadi yang memungkinkan mereka menjaga jarak.

Yamaha Mio Lawas Kembali Jadi Buruan Orang, Suku Cadang Aman Gak?

Ilustrasi Motor di Jepang.

Photo :
  • Japantoday.

Sumber yang sama mengatakan, sepanjang Januari hingga November 2021 sebanyak 233.059 unit motor terjual ke konsumen domestik. Nominal tersebut naik hampir 21 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan menjadi yang terbesar sejak 1998 silam.

Gaikindo Ungkap Alasan Penjualan di Industri Otomotif Merosot

Salah satu petinggi diler Honda Motor Co. di Tokyo mengatakan, pihaknya menjual lebih banyak kendaraan selama 2021 lalu. Namun, kata dia, pembelinya rata-rata anak muda berusia 20 hingga 30 tahunan.

"Dibandingkan dengan sebelum pandemi, pesanan hampir dua kali lipat. Ada peningkatan permintaan dari orang-orang berusia 20 hingga 30-an,” kata dia.

Lebih jauh, dia menjelaskan, sepanjang 2021, Honda menjual lebih dari 30 ribu unit skuter PCX di Jepang. Nominal tersebut melampaui target tahunan yang hanya berkisar 20 ribuan unit.

Sementara Suzuki Motor mengatakan, tulang punggungnya di tahun lalu berasal dari model sport, yakni Suzuki GSX250R yang mengalami peningkatan 40 persen dibandingkan 2020.

Sama seperti Suzuki, Yamaha juga mengalami untung besar berkat penjualan motor sportnya, yakni YZF-R25. Perwakilan mereka mengatakan, peminat kendaraan tersebut rata-rata anak muda berusia 20 tahunan awal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya