Ini Sirkuit dan Kelas Balap Liar Polda Metro Jaya

Ilustrasi balap liar.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Polda Metro Jaya membuktikan pernyataannya ingin membina para pelaku balap liar, dengan menyediakan fasilitas untuk para pelaku balap liar di Kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Akun TikTok Disita, Polisi Pastikan Galih Loss Belum Dapat Untung dari Kontennya

Rencananya balap liar ala Polda Metro Jaya bertajuk Street Race tersebut akan digelar pada 16 Januari 2022 mendatang, dengan ajang tersebut diharapkan tidak ada lagi aksi balap liar di Ibu Kota. 

Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo, pihaknya akan meminimalisasi adanya taruhan dalam ajang balapan yang diinisiasi Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran itu, dengan menyiapkan hadiah dari sponsor. 

Judi Slot Higgs Domino dan Royal Dream Dibongkar Polisi, Omzetnya hingga Rp 30 Miliar

Selain itu, model perlombaan adalah Drag Race, lokasinya adalah trek lurus sepanjang 800 meter di Jalan Inspeksi Kali Ancol. Lintasan lurus sepanjang 500 meter untuk balapan dan 300 meter untuk jarak pengereman. 

Aksi balap liar di Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, dekat Istana Negara

Photo :
  • VIVA/Willibrodus
Pengakuan TikToker Galih Loss Soal Video Diduga Menistakan Agama: Saya Menyesali Semua

Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat melahirkan para pembalap profesional yang mampu bersaing dalam acara berskala nasional maupun internasional.

Pendaftaran balapan pun dibuka dengan kuota hingga 350 pembalap, pembalap yang ingin berpartisipasi bisa mendaftar melalui laman loket.com. Polisi menyebut warga yang mau daftar ikut lomba balap liar, dikenakan biaya mendaftar sebesar Rp100 ribu. "Ada biaya 100 ribu," kata Sambodo, dikutip VIVA Otomotif Kamis 13 Januari 2022.

Lebih lanjut Sambodo menjelaskan biaya pendaftaran tersebut sudah termasuk tiket masuk ke area lokasi, sepeda motor mereka termasuk asuransi jiwa. Untuk para penonton, mereka diminta masuk lewat Ancol. Sehingga, mereka harus membayar biaya masuk Ancol saja. Hal ini dilakukan agar mereka terpantau.

"Karena ini acara pertama, penonton nanti ada yang kami masukan lewat Ancol agar kami atur ketertiban supaya kami bisa atur prokesnya dan bisa pakai akses Pedulilindungi," katanya.

Selain itu, ada persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pembalap, dan bisa dilihat lengkapnya di link pendaftaran daring di loket.com. Salah satunya pembalap di bawah usia 17 tahun harus mendapat izin orang tua, rencananya balapan akan dibagi ke dalam tujuh kelas, mulai dari vespa, motor bebek dua tak hingga empat tak. 

Meski demikian, pihak Polda Metro Jaya berkomunikasi dengan komunitas balap liar untuk menentukan kelas yang akan digelar nantinya. "Macam-macam (kelas). Ada sport dua tak, motor bebek dua tak, bebek empat tak, kelas vespa. Itu opini dari komunitas," kata Sambodo dikutip dari Antara.

Sementara itu, pihak Polda Metro Jaya sudah melakukan uji coba. Dalam uji coba tersebut, hadir Kepala Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Utara Komisaris Polisi I Gusti Sunawa, perwakilan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Rifat Sungkar hingga pebalap liar yang menguji langsung aspal di jalanan tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya