Bawa SIM dan STNK Bisa Dapat Minyak Goreng Gratis

Polisi bagi-bagi minyak goreng gratis.
Sumber :
  • Korlantas Polri

VIVA – Kelangkaan minyak goreng masih terjadi di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di wilayah Lampung. Oleh karena itu, Dirlantas Polda Lampung menggelar aksi bagi-bagi minyak goreng untuk pengendara sepeda motor.

Soal Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Pengusaha, Kemendag: Mudah-mudahan Mei Selesai

Bagi pengendara yang tertib lalu lintas, termasuk kelengkapan surat kendaraan seperti STNK dan SIM serta menerapkan protokol kesehatan, akan mendapatkan hadiah tersebut.

“Kegiatan ini di barengi dalam rangka Operasi Keselamatan Krakatau Tahun 2022,” ujar Wadirlantas Polda Lampung, AKBP M Ali dikutip VIVA Otomotif dari Korlantas Polri, Rabu 9 Maret 2022.

Ternyata Syarat Usia Minimal Punya SIM Tidak Semuanya 17 Tahun, Cek Aturannya

Diketahui lokasi aksi tersebut berada di area Tugu Adipura Bandarlampung. Mereka memberikan satu liter minyak goreng dan hadiah lainnya berupa satu paket masker serta hand sanitizer.

Minyak goreng di pasar tradisional.

Photo :
  • M Yudha P/VIVA.co.id
Terpopuler: Pajak Tahunan Innova Zenix Hybrid, Bocah 5 Tahun Bawa Mobil PLN

Ali menjelaskan, bahwa kegiatan ini menjadi Operasi Keselamatan Krakatau Tahun 2022 sebagai upaya Ditlantas Polda Lampung dan jajaran untuk mewujudkan budaya tertib berlalu lintas di wilayahnya.

Lebih lanjut, kegiatan ini juga dilakukan di beberapa lokasi secara acak, dan petugas di wilayah lain juga melaksanakan kegiatan yang sama. Aksi ini juga dibarengi dengan Operasi Keselamatan Jaya, yang telah dimulai pada 1 Maret lalu.

“Seluruh hadiah dibagikan gratis kepada pengendara yang taat dan patuh peraturan lalu lintas. Ini sekaligus upaya kami dalam membantu kebutuhan masyarakat, serta menekan laju penularan COVID-19,” tuturnya.

Diketahui bahwa paket hadiah tersebut berasal dari Ditlantas Polda Lampung dan dana CSR dari perusahaan yang ada di daerah ini. Di sisi lain, Ali menjelaskan selama sepekan ini pelanggaran lalu lintas menurun bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Berdasarkan data telah kami catat dalam sepekan ini, memang ada beberapa pengendara melanggar, tapi untuk jumlahnya masih terbilang menurun dibandingkan tahun lalu,” ungkapnya.

Sebagai tambahan informasi, pihaknya telah membentuk Satuan Tugas khusus untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat, terkait tata tertib lalu lintas. Cara tersebut merupakan upaya mereka untuk mengurangi kecelakaan yang terjadi di jalan. 

“Tertib berlalu lintas ini sangat penting untuk menjaga hal yang tak diinginkan seperti kecelakaan lalu lintas,” tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya