- Grab Indonesia
VIVA Otomotif – Untuk mendorong implementasi kendaraan bermotor listrik di Indonesia, pemerintah bersama Grab memperkenalkan tampilan baru armada kendaraan ramah lingkungan yang bernama GrabElectric.
Sejatinya, model tersebut sudah ada sejak 2019 di Tanah Air. Kendaraan jenis ini telah tersebar sebanyak 8.500 unit, yang hadir di delapan provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, serta Sumatera Utara.
Diketahui, kendaraan berbasis baterai ini merupakan produk hasil kolaborasi Grab dengan beragam mitra strategis dan sektor privat lokal maupun mancanegara. Adapun perusahaanya yaitu Kymco, SWAP Energi, Viar, PT Wika Industri Manufaktur, Hyundai, dan Intelligent Transport System (ITS) Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dirinya sangat mengapresiasi peran Grab Indonesia dalam meningkatkan kendaraan listrik, khususnya sepeda motor. Hal ini sejalan dengan program pemerintah yang ingin masyarakatnya mulai menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
Menko luhut bersama Grab bekerjasama untuk tingkatkan kendaraan listrik.
- Grab Indonesia
“Perlu adanya niat dan komitmen yang kuat dari seluruh stakeholder, baik dari pemerintah maupun dari seluruh lapisan masyarakat, agar penggunaan BEV dapat segera dioptimalkan. Saat ini, pemerintah sangat serius dalam menyediakan berbagai regulasi untuk mendukung terciptanya ekosistem BEV,” ujar Menko Marves melalui keterangan resmi, dikutip Rabu 13 Juli 2022.
Pria berusia 74 tahun itu berharap, agar GrabElectric ini mampu memberikan pengalaman baru bagi masyarakat dalam menggunakan BEV. Sehingga percepatan transformasi ke arah kendaraan listrik dapat segera terpenuhi di Indonesia.
“Selain itu juga, beberapa pendukung kendaraan ini diharapkan mampu menciptakan efek supply dan demand dalam ekosistem BEV, sehingga transformasi dapat berjalan sesuai dengan harapan semua pihak,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Country Managing Director of Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan bahwa pihaknya telah menargetkan untuk mencapai netral karbon pada tahun 2040 mendatang. Hadirnya kendaraan ini untuk mempertegas komitmen dalam mendukung usaha pemerintah mencapai target pengurangan jejak karbon hingga 41 persen pada 2030.
“Kami berharap inisiatif ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih mengenal kendaraan listrik serta turut berperan aktif dalam mendukung pengembangan ekonomi hijau Indonesia,” pungkas Neneng.
