- VIVA/Yunisa Herawati
VIVA – Akhir pekan kemarin, Aprilia resmi meluncurkan motor baru untuk mengisi segmen skuter matik di Indonesia. Diberi nama Aprilia SR-GT 200, kuda besi itu hadir dengan tampilan gagah dan sporty.
Sebelumnya, wujud dari kendaraan bermotor roda dua tersebut sudah diperkenalkan bersamaan dengan ajang balap MotoGP di Mandalika. Harga yang ditawarkan yakni mulai dari Rp60 juta on the road DKI Jakarta.
Meski kerap disandingkan dengan Honda ADV 160 yang juga belum lama ini mengaspal, namun SR-GT 200 memiliki spesifikasi yang berbeda.
Dilansir dari laman resmi Aprilia Indonesia, Kamis 21 Juli 2022, motor ini memiliki dimensi panjang 1.920 milimeter, lebar 765 mm dan tinggi 799 mm. Jarak roda depan dan belakangnya yaitu 1.350 mm, membuatnya stabil saat dipacu di lintasan lurus.
Panel instrumen Aprilia SR-GT 200.
- VIVA/Yunisa Herawati
Roda depan berukuran 14 inci dengan ban 110/80, sementara di bagian belakang lebih kecil satu inci dan memakai ban 130/70. Sistem pengereman kedua roda sudah cakram, dan di depan disematkan tambahan anti-lock braking system atau ABS.
Suspensi depan memakai peredam kejut ukuran 33 mm, dan memiliki jarak main 120 mm. Sedangkan di bagian belakang, dipasang peredam kejut ganda yang bisa diatur tingkat kekerasannya.
Sumber penggerak dari Aprilia SR-GT 200 yakni mesin satu silinder berkapasitas 174cc, yang bisa menghasilkan 17,4 daya kuda serta torsi 16,5 Newton meter. Tenaga disalurkan ke roda belakang, melalui transmisi CVT.
Pabrikan otomotif asal Italia itu menyematkan fitur Start and Stop System, yang akan otomatis mematikan mesin saat berhenti di antrian demi menghemat pemakaian bahan bakar.
Tangki bahan bakarnya bisa menampung sembilan liter bensin berkualitas Euro 3. Menurut data dari Piaggio Group sebagai induk dari Aprilia, motor ini memiliki angka konsumsi bahan bakar 38,5 kilometer per liter.
“Brand Aprilia selalu berupaya membawa aura dan semangat dari sirkuit MotoGP yang kompetitif dan bergengsi, ke jalanan di Indonesia,” ujar Managing Director and Country CEO PT Piaggio Indonesia, Marco Noto La Diega.
