Menhub Dorong Harga Motor Listrik yang Ekonomis di Rp16 Juta

Jokowi dan Iriana boncengan pakai motor listrik di Wakatobi.
Sumber :
  • Biro Pres dan Media Istana Kepresidenan.

VIVA Otomotif– Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong sektor industri, perguruan tinggi, dan pemangku kepentingan terkait untuk berkolaborasi menciptakan kendaraan listrik dengan harga terjangkau.

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

Bagi Budi, hal tersebut sangat perlu dilakukan demi peralihan kendaraan berbahan bakar fosil (BBM) ke kendaraan listrik bisa dilakukan dengan lebih cepat. Menurutnya, harga motor listrik bisa di angka Rp16 juta.

"Kalau harga motor listrik 16 juta dengan kondisi motor yang menarik dan kualitas baterai yang baik, akan sangat menarik bagi masyarakat," ujar Menteri Perhubungan di Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2022 di JCC, seperti dikutip dari laman Kementerian Perhubungan.

Heru Budi Kunker ke Jepang, Harap Proyek MRT East-West Groundbreaking Agustus

Menhub mengungkapkan, ada tiga hal yang harus diupayakan untuk menciptakan kendaraan listrik yang lebih ekonomis. Pertama yaitu membuat baterai dengan harga kompetitif namun memiliki daya jelajah yang tinggi.

Kedua, memproduksi motor produk dalam negeri, dan ketiga memperbanyak stasiun pengisian baterai. “Apabila ketiga hal ini dilakukan dengan sistematis akan memberikan harga kendaraan listrik yang relatif lebih murah,” ucapnya.

Suzuki Siap Jual Motor Listrik Murah dengan Desain Retro, Intip Bocorannya

Dengan harga yang lebih murah, diharapkan akan tercipta ekuilibrium keekonomian kendaraan listrik, dimana akan terjadi keseimbangan antara jumlah yang diproduksi dengan penggunanya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di IEMS 2022

Photo :
  • VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur

“Pada titik tertentu akan terjadi jumlah ledakan antara produksi dengan pengguna kendaran listrik. Saya yakin kendaraan listrik memiliki masa depan yang baik,” tutur Budi.

Pemerintah telah mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia dengan mengeluarkan sejumlah regulasi dan kebijakan. Menhub mengapresiasi upaya kolaborasi dari perguruan tinggi, peneliti, dan sektor industri, yang turut mendukung pemerintah untuk mewujudkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

“Regulasi dan kebijakan dari pemerintah, serta kajian dan penelitian dari perguruan tinggi akan menjadi lengkap ketika industri melakukan inovasi dan menangkap peluang industri kendaraan listrik yang potensinya sudah terlihat di depan mata,” papar Menhub Budi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya