Siap-Siap Ratusan SPLU Bakal Hadir di Jakarta

SPLU di salah satu wilayah di Indonesia.
Sumber :
  • VIVA/Jeffry Yanto

VIVA Otomotif – Saat ini pemerintah Indonesia tengah mendorong penggunaan kendaraan listrik untuk mobilitas masyarakatnya. Hal itu bertujuan untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060 mendatang.

Songsong Era PLTN, BRIN Garap Riset Konversi Pembangkit Listrik Batu Bara Menjadi Nuklir

Diketahui, penggunaan kendaraan listrik membutuhkan namanya fasilitas untuk tempat pengisian daya baterai. Di Indonesia, fasilitas tersebut masih minim dan perlu ditingkatkan agar pengguna nyaman menggunakan kendaraan ramah lingkungan.

Oleh karena itu, sebuah perusahaan bernama PT Industri Ion Mobility baru-baru ini melakukan kerja sama dengan PT PLN (Persero) untuk menyediakan SPLU atau Stasiun Pengisian Listrik Umum di Jakarta. Sebagai tahap awal, ada 100 unit SPLU yang akan dihadirkan di seluruh penjuru wilayah tersebut.

Bicara Kasus yang Menyeret Sang Adik, Via Vallen: Berani Berbuat Harus Berani Bertanggung Jawab

Tanda tangan kerja sama untuk fasilitas kendaraan listrik yakni ION dan PLN

Photo :
  • PLN

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyambut baik kerja sama ini. Sebab, meski berhasil dalam memulai pengembangan jaringan SPLU. Sejatinya, mereka masih membutuhkan kerja sama dan menjalin kemitraan dengan para pemain di industri electric vehicle (EV).

Buntut Kasus Penggelapan Motor, Via Vallen Makin Bongkar Tabiat Buruk Sang Adik

"Kami berharap bisa terus memahami kebutuhan pengguna EV di Indonesia, meningkatkan kemudahan pemakaian dan keandalan dari teknologi pengisian daya EV," ujar Darmawan di JCC, Senayan, dikutip VIVA Kamis 3 November 2022.

Kerja sama ini nanti akan menguntungkan beragam pihak, salah satunya membuat percepatan peralihan penggunaan kendaraan yang tadinya konvensional menjadi listrik. Apalagi sudah diterapkan peraturan Kepres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

Dalam kesempatan yang sama, CEO ION Mobility, James Chan menambahkan pihaknya akan segera melakukan inovasi teknologi pengisian daya cepat untuk ION Mobility dan motor EV lainnya dalam beberapa tahun mendatang.

"Kami yakin infrastruktur energi yang ideal mendorong transisi penuh ke motor EV di Indonesia. Nantinya para pengguna sepeda motor EV bisa mencapai jarak berkendara hingga 100 kilometer dengan durasi pengisian daya selama 15 menit saja," tambahnya.

Diketahui, perjanjian tanda tangan kerja sama ini turut dihadiri oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang. Dia mengatakan pemerintah telah memiliki roadmap yang jelas untuk pengembangan EV di Indonesia.

"Untuk itu saya menyambut baik program pengembangan SPLU di mana pengguna dapat membayar sesuai penggunaan. Ini akan sangat bermanfaat bagi pengguna motor listrik di Tanah Air,” pungkas Agus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya