Berkat Diversifikasi Layanan, Bengkel Motor Honda Ini Raih Omzet Menggiurkan

VIVA Otomotif: Bengkel motor Esta Garage binaan Yayasan AHM
Sumber :
  • Dok: AHM

VIVA Otomotif – Jumlah kendaraan yang terus bertambah setiap tahunnya, membuat kebutuhan akan bengkel juga ikut meningkat. Meski demikian, butuh kreativitas untuk bisa tetap bersaing dengan kompetitor yang semakin banyak jumlahnya.

Inovasi Juga Bisa Tercipta di Bengkel Spesialis

Seperti yang dilakukan oleh Yoga Prasetyo, alumni SMK Muhammadiyah 2 Genteng, Banyuwangi yang mendapatkan ilmu otomotif berkat Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor Astra Honda.

Selepas lulus, ia kemudian bergabung ke Astra Honda Youthpreneurship Program dan kemudian membuka bengkel di bawah binaan Yayasan Astra Honda Motor.

Tokoh Hindu Sebut World Water Forum ke-10 Dapat Tingkatkan Perekonomian Warga Bali

Melihat besarnya potensi di Bali, ia kemudian memutuskan untuk hijrah ke Canggu dan mendirikan bengkel motor Esta Garage. Di tempat itu, Yoga melejitkan bisnis melalui diversifikasi layanan berkat program pembinaan AHM.

“Bengkel kami mendapatkan beragam kemudahan, salah satunya fasilitas permodalan tanpa bunga. Selain itu, bisnis juga semakin berkembang berkat pendampingan yang diberikan dalam pengelolaan bengkel secara profesional dengan menerapkan ilmu manajemen bengkel,” ujarnya di lokasi, dikutip Kamis 1 Desember 2022.

Pembatasan Usia Kendaraan di Jakarta: Antara Langit Biru dan Perekonomian

Pengembangan bisnis membuat Esta Garage tidak hanya memperbaiki permasalahan pada sepeda motor, tetapi mulai merambah usaha pendukung lainnya yaitu restorasi, fasilitas pencucian motor, penjualan variasi motor, salon motor, penyewaan, hingga bengkel bubut/korter mesin motor.

VIVA Otomotif: Bengkel motor Esta Garage binaan Yayasan AHM

Photo :
  • Dok: AHM

Dalam satu bulan, Yoga mengaku bahwa bengkel motornya itu bisa mendapatkan omzet rata-rata sebesar Rp25 juta. Konsumennya bukan hanya warga lokal saja, namun juga turis mancanegara.

Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbuddin menyampaikan bahwa konsistensi program pemberdayaan UMKM di bidang perbengkelan diharapkan mampu memberikan pondasi kuat kepada para bengkel binaan, untuk mampu mandiri memberikan layanan purnajual sepeda motor ke masyarakat.

“Beragam dukungan berupa bantuan peralatan, biaya renovasi bengkel, serta upaya kerja sama dengan beragam stakeholder kami lakukan melalui program AHYPP,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya