- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
VIVA Otomotif – PT Astra Honda Motor (AHM) baru saja meresmikan Teaching Factory, di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK binaan mereka yang ada di Pulau Bali.
Program TEFA itu dihadirkan di SMK PGRI 2 Kabupaten Badung, bekerja sama dengan bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station Kembang Dewi Lestari yang berada di wilayah sama.
TEFA dihadirkan dengan tujuan untuk pengembangan kompetensi siswa, dalam mempelajari bisnis layanan purna jual sepeda motor. Ini adalah pertama kalinya AHM menghadirkan program tersebut, di Pulau Dewata.
SMK PGRI 2 Kabupaten Badung melengkapi enam sekolah lainnya yang lebih dulu menjadi Pos AHASS TEFA, yakni di wilayah Bekasi, Jawa Barat; Takalar, Sulawesi Selatan; Bandar Lampung, Lampung; Banyuwangi, Jawa Timur; Sintang, Kalimantan Barat; dan Tangerang, Banten.
Bengkel di dalam sekolah ini memiliki sarana dan prasarana workshop dengan beragam fasilitas, seperti ruang tunggu konsumen, jumlah pit minimal dua serta fasilitas pendukung lainnya.
AHASS yang ditunjuk sebagai pembina akan mendampingi implementasi TEFA dalam hal operasional dan standarisasi kualitas pekerjaan, demi menjamin kepuasan konsumen.
VIVA Otomotif: Peresmian SMK di Bali jadi Pos AHASS TEFA
- Dok: AHM
General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin mengatakan peresmian Pos AHASS TEFA ini merupakan salah satu penanda konsistensi perusahaan, dalam mewujudkan komitmen besar di dunia pendidikan vokasi.
“Kami berharap, program ini dapat menghasilkan generasi muda yang unggul dan siap berkompetisi,” ujarnya di lokasi, dikutip Sabtu 3 Desember 2022.
Tidak hanya kuda besi dengan mesin konvensional, Muhib menuturkan bahwa nantinya AHM juga akan menurunkan ilmu mengenai teknologi sepeda motor listrik yang akan dihadirkan oleh Honda di Tanah Air.
“Tidak hanya ke sekolah yang memiliki TEFA, tapi juga sampai ke level SMK binaan AHM. Tapi, untuk saat ini belum karena kami juga belum meluncurkan motor listrik secara resmi,” tuturnya.
Kepala sekolah SMK PGRI 2 Badung, I Gusti Ketut Sukadana menambahkan bahwa sampai saat ini sudah ada 34 alumni yang kini bekerja di bengkel resmi Honda di kawasan Badung.
Baca berita otomotif terkini lainnya di Google News.
