Kontes Modifikasi Terbesar Honda

Honda Otocontest (HOCS) 2011
Sumber :

VIVAnews - Sebagai ajang penyaluran minat dan hobi anak muda yang ingin merefleksikan gaya hidup dan jati diri, PT Astra Honda Motor kembali menggelar Honda Otocontest (HOCS) 2011.

Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai

HOCS merupakan pameran sekaligus kontes modifikasi sepeda motor terbesar di Indonesia.

Ini adalah event ketiga sejak pertama kali diselenggarakan pada 2009. Tahun ini HOCS digelar di 12 kota besar di Indonesia. Meningkat dari tahun lalu yang hanya 10 kota.

Kota-kota itu adalah Jakarta, Bandung, Palembang, Tulungagung, Denpasar, Medan, Malang, Banjarmasin, Yogyakarta, Kediri, Jember, dan Surabaya. Sebanyak 1.415 motor Honda modifikasi ikut ambil bagian dalam HOCS 2011.

Lomba modifikasi ini diadakan dengan membuka 13 kelas, yaitu Pemula, Matic Custom, Matic Racing, Matic Funky, Bebek Custom, Bebek Funky, Extreme, Racing Look, Sport Non Fairing, Transfer Body, Asesoris, Sport Funky, dan Sport Fairing.

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

Puncak HOCS dilakukan di Kenjeran Park, Surabaya, Minggu 4 Desember 2011, bersamaan dengan final Honda Racing Championship 2011. Peserta acara HOCS ini adalah juara satu dari masing-masing kategori di tiap kota.

Dari pertarungan sengit, Honda menemukan tiga "The King" yaitu Agus Ficdiyanto yang menyabet The King Extreme dengan mengubah Honda CS1 2008 menjadi retro-modern.

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

Sedangkan dua modifikator Bali, Agus Umbara dan Ida Bagus Teja masing-masing menyabet The King Non-Extreme dan The King of Fashion.

Konsep modifikasi yang dilakukan Agus Umbara terbilang sangat imajinatif. Diinspirasi oleh film Transformers, Agus mengubah Honda Supra produksi 2000, menjadi motor berpenampilan futuristik.

Sedangkan Ida Bagus Teja sukses mengkolaborasi desain orisinal Honda Blade 2009 dan Honda MegaPro hingga menjadikan sepeda motor bercorak trans-body.

"Kami senang memodifikasi Honda, karena suku cadangnya jauh lebih mudah didapat. Honda adalah motornya anak muda yang mudah dimodifikasi,” kata Ficdiyanto yang juga pemilik rumah modifikasi Alphasiera ini.

Yang tak kalah penting, adalah dukungan Honda terhadap modifikator-modifikator muda. Ida Bagus, misalnya, saat ingin menggabungkan dua rangka, Blade dan MegaPro, kesulitan mendapat rangka. "Kami akhirnya memberanikan diri menghadap pimpinan Honda Denpasar, dan mereka memberi solusi," katanya.

Solusi itu, kata dia, perusahaan memberi pinjaman rangka MegaPro, dan kemudian, setelah pesanannya datang, dia mengganti, dan ini sangat membantu mereka.

Para pemenang ini, selain menerima piala bergengsi, juga akan mendapatkan paket perjalanan eksklusif ke Thailand untuk menyaksikan pameran otomotif Bangkok International Motor Show (BIMS) Maret 2012. Tak cuma itu, para peserta juga akan menampilkan karyanya di Bangkok Motor Show.

"Mereka akan bertarung di sana, jadi tidak cuma jago kandang," kata Senior Manager Promotion PT AHM Judhy Goutama.

General Manager Marketing Planning dan Analysis Division PT Astra Honda Motor Agustinus Indraputra  mengatakan, kegiatan modifikasi diharapkan menjadi ajang penyaluran bakat dan hobi, sehingga bisa memancing kreativitas anak muda. "Kami selalu berusaha dapat menemani konsumen dengan mimpi mereka, termasuk dengan anak muda yang mengekspresikan gaya hidup melalui kontes modifikasi," ujarnya. (WEBTORIAL)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya