Sumber :
- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVAnews
– bukan satu-satunya "amunisi" yang dimiliki Suzuki Indomobil Sales (SIS) untuk tahun ini. Mereka juga berencana melakukan sedikit perubahan ringan atau
facelift
pada motor sport entry level, Suzuki Thunder 125.
"Ia kami akan melakukan
facelift untuk Thunder 125," kata Yohan Yahya, General Manager 2W Marketing & Business Development PT SIS, saat dihubungi VIVAnews, Rabu 13 Maret 2013.
Pada 2011 lalu, Suzuki Thunder 125 pernah mengalami perubahan di mesin dengan gearbox terbaru, serta fitur speedometer digital.
Namun sayang, Yohan belum mau membocorkan perihal perubahan apa yang terjadi pada Suzuki Thunder 125 facelift. Tapi, dia memastikan model ini akan diluncurkan semester pertama 2013.
Model lain yang juga telah disiapkan mereka adalah motor bebek anyar yang performanya sama dengan Satria --motor bebek yang menjadi tulang punggung penjualan Suzuki.
"Motor bebek ini akan mengusung sistem injeksi, kalau Satria kan masih menggunakan karburator," kata Yohan.
Pada tahun lalu, Suzuki finis di peringkat ketiga penjualan motor nasional. Mereka membukukan penjualan sebanyak 465.630 unit. Satria FU menjadi motor paling laris Suzuki dengan torehan penjualan 248.277 unit. (adi)
"Ia kami akan melakukan
Pada 2011 lalu, Suzuki Thunder 125 pernah mengalami perubahan di mesin dengan gearbox terbaru, serta fitur speedometer digital.
Namun sayang, Yohan belum mau membocorkan perihal perubahan apa yang terjadi pada Suzuki Thunder 125 facelift. Tapi, dia memastikan model ini akan diluncurkan semester pertama 2013.
Model lain yang juga telah disiapkan mereka adalah motor bebek anyar yang performanya sama dengan Satria --motor bebek yang menjadi tulang punggung penjualan Suzuki.
"Motor bebek ini akan mengusung sistem injeksi, kalau Satria kan masih menggunakan karburator," kata Yohan.
Pada tahun lalu, Suzuki finis di peringkat ketiga penjualan motor nasional. Mereka membukukan penjualan sebanyak 465.630 unit. Satria FU menjadi motor paling laris Suzuki dengan torehan penjualan 248.277 unit. (adi)
Sekolah di Jakarta Dilarang Bikin Perpisahan di Luar, Buntut Kecelakaan Siswa SMK di Depok
Pemerintah Provinsi Jakarta, Melarang seluruh sekolah yang ada di Jakarta, untuk menggelar acara perpisahan di tempat yang jauh. Tetapi cukup di dalam lingkungkan sekolah
VIVA.co.id
15 Mei 2024
Baca Juga :