Review: Plus Minus Blade dan Vario Injeksi

Peluncuran New Vario FI di Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVAnews
Kemah di Kampus, Mahasiswa Jepang Desak Rektor Putus Kerjasama dengan Israel
- PT Astra Honda Motor (AHM) melengkapi deretan sepeda motornya yang mengusung sistem teknologi fuel injeksi atau
Programmed Fuel Injection
Renovasi Rumah Tua, Kontraktor Ini Kaget Temukan Artefak Kuno
(PGM-FI), dengan meluncurkan Honda New Blade 125 FI dan New Vario FI.

Pemerintah Bekasi Perlu Laksanakan Rekomendasi KPPU untuk Mitra Pengolahan Sampah

Saat peluncurannya pekan lalu, AHM juga mempersilahkan sejumlah awak media termasuk
VIVAnews merasakan performa kedua model anyar itu di arena parkir Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, yang disulap menjadi trek dadakan.

Untuk mengetes New Blade 125 FI dan Vario FI, trek pun dibagi dua, di mana jalur dipisahkan dengan menggunakan cone, serta trek dibuat lurus juga berkelok.

New Blade 125 FI

Secara tampang, desain New Blade 125 FI mengalami perubahan seperti pada lampu utama ganda yang dilengkapi multi reflektor dengan visor, bagian lampu ini juga didesain menyatu dengan lampu sein.

Kapasitas tangki lebih besar hingga 4 liter, plus dilengkapi tempat penutup bensin untuk kepraktisan saat pengisian bahan bakar. Kapasitas bagasi juga lebih luas menjadi 7,3 liter.

Tampilan speedometer makin ciamik berkat ditambah indikator pencahayaan ilumi. Kemudian fitur Auto Secure Key Shutter serta knalpot Sporty Muffler dengan pelindung panas.

Saat menyalakan mesin, suaranya terbilang halus. Bahkan tarikan awal begitu ringan dengan perpindahan gigi juga cukup mulus. Ketika berada di tikungan dan beberapa patahan dengan sudut 245 derajat juga lumayan handal.

Hanya saja di trek dadakan tersebut tak seperti biasa, Honda tidak menyediakan rintangan berupa jalur bergelombang untuk merasakan keempukan jok dan suspensi.

Dengan mengusung FueI Injection, New Blade 125 F diklaim lebih ramah lingkungan, irit bahan bakar dengan standar Euro 3. Untuk jantung pacu, New Blade 125 FI yang awalnya menggunakan mesin dengan kapasitas 110cc dirombak menjadi 125cc.

"Dengan mesin baru 125cc dan PGM-FI menghasilkan akselerasi dan kecepatan yang lebih baik, tapi tetap hemat bahan bakar," klaim Agustinus Indra Putra GM Marketing Planning and Anlysis Division PT AHM.

New Blade 125 FI mengusung mesin injeksi 125cc, SOHC, 4 langkah, silinder tunggal, yang sanggup menghasilkan tenaga hingga 10,1 Ps pada 8.000 rpm dan torsi 9,30 Nm di 4.000 rpm. Motor bebek ini dilepas mulai Rp15,35-16.05 juta OTR Jakarta.

Vario FI

Untuk New Vario FI, perubahan pada tampilannya lebih berkarakter dengan garis-garis bodi, sehingga jelas menjadi beda dibanding model sebelumnya. Desain lampu juga lebih tajam dan modern.

"Selain fuel injeksi, Vario baru ini juga mengaplikasikan fitur-fitur canggih, yaitu Answer Back System dan lampu Dual Keen Eyes LED Headlight," jelas Agustinus.

Fitur Answer Back System merupakan sistem baru pertama kali diaplikasi pada sepeda motor. Ini memberikan kemudahan bagi pengendara untuk mencari motor di lokasi parkir.

Sementara lampu Dual Keen Eyes kini dilengkapi LED yang mampu memberikan intensitas cahaya lebih terang 80 persen dibanding lampu biasa.

Selain terang, lampu ini juga diklaim lebih hemat 80 persen dibanding lampu biasa dan tahan lama. New Vario juga disematkan Combi Brake System, sehingga pengereman lebih optimal.

Saat mesin dinyalakan, sama seperti New Blade 125 FI, skuter matik ini suara mesinnya lebih halus. Jok New Vario FI, 24 mm lebih rendah dari model sebelum. Meski jok rendah, namun ground clearance tetap lebih tinggi yaitu mencapai 140 mm. Dengan begitu, saat berjalan posisi tangan dan dengkul lebih nyaman.

Saat melintasi trek dadakan di parkir JIExpo, New Vario FI juga tergolong gesit, bahkan saat mencoba meliuk-liuk skuter ini mudah dikendalikan. Tarikan di trek lurus cukup responsif.

Sayangnya, saat menjajal New Blade 125 FI maupun New Vario FI trek terasa kecil. Untuk mencapai akselerasi yang diinginkan terasa kurang.

New Vario FI mengusung mesin berkapasitas 110cc 4 langkah, SOHC, berpendingin udara. Harganya Rp15,2 juta OTR Jakarta. (adi)
Ilustrasi pendaftar Kartu Prakerja.

Nasib Program Kartu Prakerja di Era Prabowo-Gibran

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, buka suara soal kelanjutan Program Kartu Prakerja di era pemerintahan Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024